Polisi Korban Penembakan Rekannya Dimakamkan Secara Militer di Bogor

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Jenazah Bripka Rahmat Efendy yang tewas ditangan rekan anggota polisi disambut isak tangis keluarga saat tiba di pemakaman umum Jonggol, Desa Singasari, Kecamatan Jonggol, Bogor, Jawa Barat.

Almarhum dimakamkan secara militer yang dipimpin langsung oleh Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusuf.

Sejumlah anggota polisi dari Polda Metro Jaya tampak berbaris mengiringi jenazah almarhum.

Enam polisi juga tampak terlihat berbaris membawa senjata laras panjang.

Sementara itu polisi yang di depan peti jenazah bertugas membawa foto almarhum semasa hidup.

Isak tangis tak henti-hentinya terdengar dari tenda keluarga yang hadir di lokasi. 

Pembacaan doa dan riwayat hidup almarhum pun tak lupa dibacakan untuk mengenang jasa-jasa saat bertugas di Babin Pelaksana di Kesatuan Dirlantas Polda Metro Jaya.

Jasad yang berada dalam sebuah peti kayu dibalut bendera merah putih itu dimasukan ke liang lahat diiringi azan dan doa.

Salah satu keluarga terus meratap di atas nisan sambil mendoakan kepergian Bripka Rahmat Efendy.

"Kasian bapak ma, kita ditinggalin semoga bapak diterima semua amalnya," ucap salah satu anak almarhum tersedu-sedu.

Tembakan salvo sebagai penghormatan terakhir mengiringi jenazah ketika dimasukkan ke liang lahat sekitar pukul 15.30 WIB.

Pihak kepolisian dan keluarga secara bergantian menabur bunga usai dimakamkannya almarhum.

"Pada hari ini kita semua berkumpul untuk melaksanakan upacara pemakaman secara kenegaraan terhadap almarhum yang telah meninggalkan kita, upacara dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan dari pemerintah atas nama jasa dan pengorbanan almarhum kepada bangsa dan negara yang telah dilakukan selama hidupnya," ucap Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusuf.

Polri daerah Metro Jaya Direktorat Lalu Lintas,  Riwayat hidup singkat, nama Rahmat Efendy pangkat Brigadir Kepala NRP 78010265, Jabatan Babin Pelaksana bidang Regident Kesatuan Ditlantas Polda Metro Jaya, Pendidikan Umum SD, SMP dan SMA, dilahirkan di Bogor 2 Januari 1978.

Pendidikan kepolisian, Sekolah Calon Tamtama (Secata) 1998,  Sekolah  Bintara (Seba) 2006.

Tanda jasa yang dimiliki Satya Lencana Kesetiaan 8 tahun, Setya Lencana Kesetiaan 16 tahun.