Salin Artikel

Remaja yang Lindas Makam dengan Motor Minta Maaf, Mengaku Hanya Iseng

SURABAYA, KOMPAS.com - Dibantu warga, polisi berhasil memeriksa 4 remaja yang terlibat video atraksi motor di area pemakaman di Pasuruan.

Mereka lantas meminta maaf kepada masyarakat dan mengaku aksinya hanya dilakukan untuk iseng dan lelucon.

Kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera, ada 4 remaja yang diperiksa polisi setempat yang diduga terlibat dalam video tersebut.

Tiga remaja tersebut tercatat sebagai pelajar dan seorang lagi pekerja swasta.

Mereka adalah Jidan Akmal (18) dan Haris Maulana (18).

Keduanya berperan sebagai pengendara motor.

Lalu, Fani Wahyudi (18) sebagai pengambil gambar dan Umar Faruq (29) sebagai pengunggah video ke media sosial.

"Keempatnya warga Desa Kebonrojo Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan," kata Barung, Kamis (25/7/2019).

Video permintaan maaf kedua pelajar yang beraksi dengan motor di area pemakaman itu direkam polisi dan juga diviralkan.

Dalam video tersebut, Jidan dan Haris meminta maaf karena aksinya dianggap melanggar norma agama dan memantik kecaman dari banyak masyarakat.

"Yang kami lakukan hanya untuk iseng dan lelucon belaka," ujar Haris.

Karena itu, mereka minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. Mereka juga berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan itu.

Sebelumnya, sebuah video atraksi motor viral di media sosial sehari terakhir.

Atraksi motor tersebut dilakukan oleh 2 remaja pria di area makam.

Dalam video yang sepanjang kurang dari 30 detik itu, terlihat 2 remaja pria berkaos merah dengan 2 motor melintas jajaran gundukan makam di area tersebut.

Perekam juga terdengar tertawa melihat aksi 2 remaja tersebut.

Video tersebut diunggah akun Instagram lambe_turah Rabu (25/7/2019).

Hingga Kamis (25/7/2019) pukul 11.00 WIB, video tersebut sudah lebih dari 2,4 juta kali ditayangkan, dan dikomentari oleh lebih dari 20 ribu netizen.

Dalam keterangannya, video tersebut diambil di sebuah komplek pemakaman di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, tepatnya di Menangas, Desa Kebunrejo, Kecamatan Grati.

Hasil penelusuran polisi setempat kata Barung, video tersebut diambil pada Maret 2019 sebelum bulan puasa.

Namun, diviralkan pertama kali melalui grup WhatsApp sejak 2 hari terakhir dan viral hingga diunggah oleh akun Instagram ternama. 

https://regional.kompas.com/read/2019/07/25/14072301/remaja-yang-lindas-makam-dengan-motor-minta-maaf-mengaku-hanya-iseng

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke