Salin Artikel

Orangtua Gadis yang Diduga Dibunuh Pacarnya Menangis Melihat Reka Adegan

Pelaku Sutomo Thungadi (30) dihadirkan di lokasi untuk menyaksikan. Sementara, adegan diperagakan oleh anggota Polres Palopo.

Selain dihadiri pelaku, keluarga korban juga dihadirkan yakni orangtua Olivia bernama Agnes (49) dan adik Olivia bernama Tasya (20), serta 10 saksi yang 2 di antaranya adalah saksi kunci.

Rekonstruksi berlangsung dengan disaksikan warga. Jumlah adegan yang diperagakan sebanyak 23 adegan.

Pada adegan ke 07B, pelaku membawa korban dengan cara memapah keluar rumah. Lalu pada adegan 08, pelaku meletakkan korban lalu membuka pagar dan pada adegan 08A, pelaku menaikkan korban ke atas motornya lalu pergi.

Sementara, saksi seorang tukang ojek berinisal HD yang mangkal di depan rumah korban melihat kejadian tersebut hingga berusaha memburu pelaku. Namun, pelaku tak dapat ditemukan karena terhalang kendaraan.  

Kepala Satuan Reserse Kriminal polres Palopo AKP Ardy Yusuf mengatakan, rekonstruksi dilakukan untuk melengkapi berkas perkara kasus tersebut ke Kejaksaan Negeri Palopo, dengan menghadirkan keluarga korban dan 2 saksi kunci.

“Dalam rekonstruksi diperagakan 23 adegan dan didapatkan petunjuk baru yakni ada pertengkaran yang terjadi. Dua saksi yakni RS dan HD menjadi saksi kunci dimana RS melihat datangnya pelaku saat masuk ke dalam rumah korban, sementara HD melihat pelaku pergi membawa korban menggunakan kendaraan roda dua,” kata Ardy Yusuf saat dikonfirmasi di lokasi, Kamis.

Menurut Ardy, dalam kasus ini tersangka menyangkal perbuatannya. Namun, pelaku tetap melihat rekonstruksi ini.

“Tersangka memang menyangkali perbuatannya. Namun kami dengan pengacaranya tetap melihat rekonstruksi ini dan akan dikonfrontir yang mana saja disangkali,” ucap Ardy.

Hingga saat ini, polisi belum mengetahui motif pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku. Polisi hanya mengetahui bahwa ada pertengkaran.

“Sampai saat ini motifnya belum kami ketahui. Namun, yang kami ketahui sekarang bahwa memang ada pertengkaran,” ujar Ardy.

Orangtua Olivia menangis

Rekonstruksi yang digelar tersebut membuat orangtua korban menangis. Terutama saat melihat anaknya dalam kondisi sehabis ditusuk dengan sebuah barang tajam menempel di atas bahu Kiri.

Sejumlah keluarga korban berupaya untuk menenangkan, salah satunya adalah adik Olivia bernama Tasya.

Agnes yang ditemui pasca rekonstruksi mengatakan bahwa dirinya tidak menyangka bahwa yang melakukan pembunuhan adalah pacar anaknya sendiri.

“Saya berterima kasih kepada Polisi, soalnya sudah sekian lama baru bisa terungkap semoga pelakunya dihukum seberat-beratnya karena saya sudah kehilangan anak,” ujar Agnes sambil menangis.

Sebelumnya diberitakan, Satuan Reserse Kriminal Polres Palopo, Sulawesi Selatan, berhasil menangkap pelaku pembunuhan Olivia Setiani (21), yang terjadi pada April 2015 silam.

Saat itu, pelaku datang ke rumah korban di Jalan Batara, dengan mengunakan satu unit sepeda motor merah. Kemudian, pada pukul 10.00 Wita, pelaku keluar dari dalam rumah.

Sementara, korban sudah berlumuran darah dan badik menempel di leher. Setelah itu, pelaku kabur ke arah jalan Opu Tosappaile, Kota Palopo.

https://regional.kompas.com/read/2019/07/25/13010271/orangtua-gadis-yang-diduga-dibunuh-pacarnya-menangis-melihat-reka-adegan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke