Salin Artikel

BNN Rekomendasi Jamal "Preman Pensiun" Rehabilitasi di Lido

BANDUNG, KOMPAS com - Setelah menjalani proses assesmen dari Tim Assesment Terpadu (TAT), Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Barat mengeluarkan dua rekomendasi,  salah satunya merekomendasikan artis peran Zulfikar alias Jamal 'Preman Pensiun' direhabilitasi di pusat rehabilitasi nasional Lido, Sukabumi. 

Kepala BNN Jabar Brigjen Sufyan Syarif mengatakan, pihaknya mengeluarkan dua rekomendasi bagi pemeran Jamal dalam film Preman pensiun itu.

Rekomendasi pertama, kata Sufyan, Jamal merupakan pengguna murni namun bukan merupakan bagian dari sindikat narkoba atau pengedar.

Kedua, secara medis, Jamal perlu dilakukan rehabilitasi dengan merujuknya ke pusat rehabilitasi nasional Lido Sukabumi. Saat ini pihaknya tengah menghubungi pusat rehabilitasi tersebut.

"Secara medis wajib direhabilitasi rawat inap dengan rujukan ke Lido," ucap Sufyan yang dihubungi wartawan, Selasa (24/7/2019).

Nantinya, Jamal akan tinggal di pusat rehabilitasi tersebut dan tak diperkenankan pulang selama enam bulan.

"Rehabilitasi dilakukan selama enam bulan. Tidak boleh pulang karena rawat inap," katanya.

Diberitakan sebelumnya,  Zulfikar  diamankan polisi karena kedapatan menggunakan narkotika jenis sabu.

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Bandung, AKBP Irfan Nurmansyah mengatakan bahwa Zulfikar diamankan di apartemen miliknya di wilayah Bandung.

Sebuah cangklong berisi sabu didapatkan polisi saat penangkapan terjadi.

 "Ada cangklong berisi sabu-sabu. Demikian ya," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2019/07/24/15092721/bnn-rekomendasi-jamal-preman-pensiun-rehabilitasi-di-lido

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke