Salin Artikel

4 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Padang, Dikenal Aktif Bermasyarakat hingga Keluarga Tidak Percaya

KOMPAS.com - Seorang terduga teroris berinisial N (39) diamankan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri di Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Kamis (18/7/2019) malam.

Ketua RT 002 RW 002, Kelurahan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat, Syaiful menyebutkan, kejadian tersebut diperkirakan terjadi Kamis pukul 22.00 WIB.

Selain mengamankan N, Densus 88 juga membawa sejumlah barang elektronik seperti laptop dan ponsel yang diduga milik N.  

Sementara itu, Usman kakak N tidak yakin kalau adiknya adalah seorang teroris. Diakuinya, sebelumnya N memang sempat merantau dan itu cukup lama saat adiknya berusia 20 tahun.

Berikut fakta terduga teroris yang ditangkap densus 88:

Ketua RT 002 RW 002, Kelurahan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat, Syaiful menyebutkan, kejadian tersebut diperkirakan terjadi Kamis pukul 22.00 WIB.

"Tiba-tiba saja datang petugas polisi antiteror yang mensterilkan daerah. Kami terkejut saat itu," kata Syaiful, kepada Kompas.com, di Padang, Jumat (19/7/2019).

Syaiful mengatakan, dirinya tidak memiliki kecurigaan terhadap N karena dia warga biasa dan berprofesi sebagai pedagang garam. Selain itu, N orangnya ramah dan dekat dengan warga.

"Dia juga rajin shalat sehingga kami tidak curiga dengan dia sama sekali," kata Syaiful.

Selain itu, menurut Syaiful, N juga dikenal sebagai warga yang aktif dalam masyarakat. Apapun kegiatan warga, hampir selalu diikuti.

"Kami tidak tahu apa yang terjadi kepada N. Yang jelas dia warga yang baik," kata dia.

Selain membawa N, menurut Syaiful, petugas juga membawa sejumlah barang elektronik seperti laptop dan ponsel yang diduga milik N.

Keluarga tidak yakin, N (39), penjual garam di Padang, Sumatera Barat, merupakan seorang teroris.

"Saya tidak percaya adik saya seorang teroris. Dia adik yang baik, taat beragama, tidak mungkin dia teroris," kata kakak N, Usman (42) kepada Kompas.com, Jumat (19/7/2019).

Usman mengatakan, tidak ada hal yang mencurigakan dari adiknya selama tinggal bersamanya di RT 002 RW 004 Kelurahan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat.

Bahkan menurut Usman, adiknya terlibat aktif di tengah masyarakat dan diterima oleh warga sehingga sangat janggal jika dia terlibat jaringan terorisme.

"Saya tidak tahu kenapa. Apa benar dia teroris saya hanya bisa pasrah," katanya.

Usman mengakui adiknya pernah pergi merantau. Namun, hal itu sudah cukup lama saat adiknya berumur 20 tahun

"Merantaunya pun tidak lama. Hanya dua tahun, setelah itu balik lagi ke sini," kata Usman.

Sumber: KOMPAS.com (Putra Perdana)

https://regional.kompas.com/read/2019/07/22/06243941/4-fakta-penangkapan-terduga-teroris-di-padang-dikenal-aktif-bermasyarakat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke