Salin Artikel

Longsor, Akses Jalan Dua Nagari di Agam Lumpuh, Warga Terpaksa Naik Perahu

PADANG, KOMPAS.com - Akses jalan yang menghubungkan Nagari Tanjung Sani dengan Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, terputus akibat longsor yang terjadi di tiga titik di Jorong Galapuah, Tanjung Sani. 

Hingga Jumat (19/7/2019), akses belum bisa terbuka akibat longsor yang terjadi pada Kamis (18/7/2019) malam itu. 

"Masih belum terbuka, masih ada satu titik lagi. Akibatnya, akses jalan tertutup total," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Wahyu Bestari saat dihubungi Kompas.com, Jumat. 

Wahyu mengatakan, material longsor yang menutupi jalan cukup banyak dengan ketinggian dari 2 sampai 5 meter, dan panjang 20 meter, 50 meter dan 80 meter. 

Wahyu mengunkapkan, pihaknya sedang bekerja keras untuk membuka akses jalan. Meski sudah dibantu alat berat, namun karena materialnya cukup banyak akibatnya membutuhkan waktu. 

Sementara, untuk transportasi anak sekolah dan masyarakat untuk menghubungkan dua nagari itu, pihaknya menyediakan tiga perahu. 

"Kami bawa tiga perahu boat dari Lubuk Basung untuk membantu sementara transporasi siswa dan warga," kata Wahyu. 

Perahu tersebut mengarungi Danau Maninjau sehingga bisa menghubungkan dua nagari yang tertutup longsor tersebut. 

"Untuk sementara kami bantu transportasi warga dengan perahu lewat Danau Maninjau sampai proses pembukaan jalan selesai," kata dia. 

https://regional.kompas.com/read/2019/07/19/15465721/longsor-akses-jalan-dua-nagari-di-agam-lumpuh-warga-terpaksa-naik-perahu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke