Viral Video Sepasang Muda-mudi Mesum di Alun-alun Caruban Madiun

MADIUN, KOMPAS.com — Video mesum berdurasi setengah menit yang diperankan sepasang muda-mudi di Alun-Alun Caruban, Kabupaten Madiun viral di media sosial.

Dalam video itu nampak seorang pemuda yang mengenakan penutup muka memasukan tangannya kedalam baju perempuan yang diduga kekasihnya.

Saat tangan pemuda beraksi, perempuan tidak beraksi. Ia malah sibuk melihat handphone-nya.

Informasi video mesum sepasang muda-mudi itu menjadi viral setelah diposting di akun instagram @carubanid sejak Selasa (16/7/2019) malam.

Sejak diposting di akun tersebut, netizen yang memberikan tanda suka mencapai 2.210 orang dan memberikan komentar sebanyak 362 orang.

Dalam akun @carubanid memasang foto pasangan kekasih yang diduga mesum namun dalam kondisi diblur.

Akun tersebut memberikan judul "Viral Bocah Mesum Neng Alun-Alun Pas Awan-Awan" (Viral bocah mesum di alun-alun saat siang hari).

Selanjutnya diberikan keterangan. 

"Legek-legek iki kesebar video bocah mesum neng Alun-Alun Caruban. Anehe maneh wektune kuwi pas awan-awan alias padhang jingglang. Mugo wai iki iso dadi koreksi gawe bocah-bocah enom lan aparat keamanan. Lan mugo wae gak bakal enek maneh kedadian koyok ngeneiki neng kuto Caruban tercinta (baru-baru saja tersebar video bocah mesum di Alun-Alun Caruban. Anehnya, peristiwa itu terjadi saat siang hari alias di siang bolong. Semoga bisa menjadi koreksi bagi anak-anak muda dan aparat keamanan. Dan semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di Kota Caruban tercinta)."

Namun ia membantah dalam video itu ada adegan mesumnya.

"Setelah kami cek videonya dia mengambil gambarnya dari samping dan jauh. Dan setelah kita terjadi sesuatu. Padahal kan tidak," kata Supriyadi.

Supriyadi mengatakan pihaknya masih mencari perekam dan pemeran dalam video tersebut.

Terhadap persoalan itu, Supriyadi sudah memerintahkan anggotanya untuk lebih banyak berpatroli di alun-alun tersebut.

Tak hanya itu, ia juga akan memasang lampu penerangan lebih banyak lagi di alun-alun yang berada di depan Kantor Bupati Madiun itu.

"Kami akan giat melakukan patroli dan operasi pelajar saat jam belajar," kata Supriyadi.