Salin Artikel

Sabtu Sore, Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas

"Iya benar (terjadi awan panas guguran)," ucap petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang, Lasiman saat dihubungi melalui pesan singkat, Sabtu.

Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, awan panas guguran terjadi pada pukul 17.15 WIB.

Adapun, jarak luncur awan panas guguran tersebut tercatat 1.000 meter ke arah hulu Kali Gendol.

Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 58 mm. Durasi awan panas guguran tersebut terjadi selama 98 detik.

Selain awan panas guguran, Merapi juga mengeluarkan lava pijar. Tercatat selama enam jam dari siang hingga malam, muncul dua kali lava pijar dari puncak Merapi.

Sampai dengan Sabtu malam, BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan status Gunung Merapi pada Waspada (level II).

Rekomendasi BPPTKG Yogyakarta masih sama, area dalam radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi agar tidak ada aktivitas manusia.

Masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa di luar radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

https://regional.kompas.com/read/2019/07/13/21205161/sabtu-sore-gunung-merapi-keluarkan-awan-panas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke