Salin Artikel

Sekitar 5.000 Anjing di Garut Bakal Disuntik Vaksin Rabies

"Dari Badan Karantina ada 2.000 vaksin, provinsi 2.500 vaksin dan Pemkab Garut 1.000 vaksin," ujar Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat Tatang Kusmayadi seusai acara pemberian vaksin rabies gratis oleh Badan Karantina Kementerian Pertanian di GOR Ciateul, Tarogong Kidul, Kamis (11/7/2019).

Dengan jumlah vaksin tersebut, menurut Tatang, diharapkan penyebaran rabies di Garut bisa tertanggulangi. Apalagi, jumlah populasi anjing di Garut yang belum diberi vaksin juga tidak sampai 5.000 ekor.

"Populasi (anjing) yang terpelihara disini sekitar 5.000, jadi lebih,"kata Tatang.

Tatang menuturkan, Jawa Barat sendiri untuk program Jawa Barat bebas rabies menyiapkan 40.000 dosis vaksin rabies. Sebanyak 2.500 dosis di antaranya diberikan untuk Kabupaten Garut.

Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, bantuan vaksin rabies ini tentu sangat berarti bagi Kabupaten Garut agar bisa bebas dari rabies. Garut mencanangkan pada 2024 bisa terbebas sepenuhnya dari rabies.

Kepala Badan Karantina Kementan Ali Jamil mengatakan, rabies menjadi salah satu penyakit yang disebarkan hewan ke manusia, yang menjadi penyebab kematian cukup tinggi.

Tujuan pemberian vaksin, menurut Ali, untuk membangun kesadaran masyarakat bahwa rabies dapat dicegah penyebarannya dengan penerapan vaksin yang disiplin dan berkelanjutan.

Sementara itu, Kepala Karantina Pertanian Cilegon, Raden Nurcahyo Nugroho mengatakan, frekuensi lalu lintas anjing sebagai hewan penyebar rabies dari Pulau Jawa ke Sumatera melalui pelabuhan Merak, terbilang cukup tinggi.

Untuk itu, menurut Raden, pihaknya membuat syarat berupa Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari dinas dan bukti vaksinasi berupa kartu vaksinasi hewan bagi warga yang membawa anjing melintasi pulau. Dokumen itu menjadi jaminan hewan tersebut bebas dari rabies.

https://regional.kompas.com/read/2019/07/11/15460191/sekitar-5000-anjing-di-garut-bakal-disuntik-vaksin-rabies

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke