Biaya Pengobatan Habis, Gadis Ini Jual Ginjal di Facebook Demi Kesembuhan Sang Adik

Melalui akun Facebook pribadinya, Rina mengunggah keinginan menjual ginjalnya untuk biaya pengobatan adiknya yang sakit parah selama setahun terakhir.

Pemilik akun Facebook Rhina Golden tersebut ingin adiknya segera sembuh dari penyakitnya.

"Memang sudah lama mau jual ginjal saya, sempat buat tulisan dan mau keliling kota untuk menjual ginjal saya. Tetapi dilarang orangtua. Kemarin saya buat di Facebook, tanpa sepengetahuan orangtua saya," kata Rina, ditemui di rumahnya. Rabu (10/7/2019) pagi.

Anak kedua dari lima bersaudara itu berniat menjual ginjalnya untuk pengobatan sang adik, Bery Agustustina (16) yang menderita sakit komplikasi, paru-paru, hati, dan penyakit lainnya.

"Saya cuma mau adik saya sembuh, gimana pun caranya. Karena kekurangan biaya, saya mau jual ginjal saya, supaya adik saya bisa berobat dan sembuh. Harapannya adik saya bisa sehat kembali, biar tidak kurus dan tidak kesakitan begini lagi," kata Rina Maelani dengan wajah sendu.

Dia bercerita saat masih SMP Berry sering demam dan sakit-sakitan. Adiknya juga pernah sakit tifus.

Kini Bery yang seharusnya sudah masuk SMA, hanya bisa terbaring lemah di atas tempat tidur.

Menurut Rina, kedua orangtuanya sudah menjual semua harta benda milik mereka untuk pengobatan sang adik.

Sejak diunggah Selasa (9/7/2019) pukul 16.13 WIB hingga Kamis (11/7/2019) sore, postingan Rina disukai 1,1 ribu warganet, dibagikan sebanyak 1,3 ribu kali, dan  ada 1,6 ribu komentar,

Hampir semua komentar bernada iba dan mendoakan adik Rina Maelani segera sembuh dan segera ada solusi tanpa harus menjual ginjal.

Sementara itu, Dedi, (52) ayah dari Rina yang ingin menjual ginjalnya untuk biaya pengobatan sang adik, saat ditemui di kediamannya berlinang air mata ketika menceritakan sakit yang diderita sang anak.

Dedi adalah warga Kecamatan Terentang yang saat ini tinggal bersama anak tertuanya di Sungai Raya.

Da beserta istri dan anak-anaknya harus menumpang di rumah kontrakan anak tertuanya karena seluruh harta benda hingga usaha yang dimiliki habis dijual demi pengobatan sang anak.

"Saya sebenarnya tidak menginginkan Rina untuk menjual ginjalnya. Karena ini bukanlah jalan yang terbaik. Tetapi ternyata tanpa sepengetahuan saya, Rina buat postingan di media sosial," ujar Dedi.

Gubenur Kalbar minta segera diselesaikan

Viralnya postingan ini mendapat tanggapan dari Gubernur Kalbar, Sutarmidji.

Ia mengaku prihatin dan meminta Pemerintah Daerah Kubu Raya memberikan respon cepat.

Bery sebetulnya sudah mempunyai BPJS Kesehatan Mandiri namun pihak keluarga tidak mampu membayarnya karena dalam satu keluarga ada delapan anggota.

Midji menegaskan seharusnya pihak keluarga mengurus BPJS Kesehatan bantuan dari pemerintah.

"Urus BPJS Kesehatannya kemudian konsultasi ke Dinas Kesehatan Kubu Raya," ucap Midji.

Saat ini Rina keluarganya tinggal di Pontianak tapi statusnya belum pindah dari Kubu Raya.

"Kalau sudah diperiksa di rumah sakit dan perlu dirujuk ke Jakarta kita urus dan dibantu pembiayaan keberangkatannya," kata Midji.

Dia juga mengatakan siap memberikan bantuan untuk pemberangkatan apabila diperlukan pengobatan lebih lanjut.

Midji juga meminta orangtua anak tersebut aktif memeriksakan ke petugas Puskesmas terdekat agar bisa ditangani.

"Saya sudah arahkan ke dinas-dinas, jangan banyak gunakan anggaran untuk hal-hal yang tak menyentuh kepentingan dan kebutuhan masyarakat. Cobalah cepat direspon yang seperti ini. Pemda setempat (Kubu Raya) juga jangan tutup mata," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Gadis Cantik Kalbar Jual Ginjal Demi Keselamatan Adik, Berencana Jajakan Ginjalnya Keliling Kota