Salin Artikel

Penderita TBC di Aceh Utara Mencapai Ribuan, Laki-laki Terbanyak

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Aceh Utara, Achriani Fitri mengatakan, mayoritas masyarakat menganggap batuk sebagai gejala awal TBC sebagai batuk biasa, sehingga enggan berobat.

Padahal, penyakit tersebut mudah menular dan membutuhkan perawatan medis secara serius.
Penyakit yang disebabkan bakteri tersebut bisa menimbulkan gangguan pada saluran napas.

“Gejala utama yaitu batuk berdahak selama dua minggu atau lebih, yang diikuti gejala tambahan seperti dahak bercampur darah, batuk darah, sesak nafas, badan lemas, nafsu makan menurun, berat badan menurun, berkeringat malam hari tanpa kegiatan fisik, dan demam meriang lebih dari satu bulan,” kata Achriani, Rabu (10/7/2019).

Menurut Achriani, berdasarkan jenis kelamin, laki-laki lebih banyak tercatat menderita TBC.

“14 kali lebih besar jumlah laki-laki dibanding perempuan penderita TBC. Ini bisa dipicu laki-laki merokok dan tidak patuh minum obat,” kata Achriani.

Untuk menekan jumlah penderita TBC di kabupaten tersebut, menurut Achriani, akan ditingkatkan kerja sama dengan lintas sektor.

Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan dan mau memeriksa kesehatan di layanan kesehatan pemerintah dan swasta yang ada di kabupaten Aceh Utara.

“Peningkatan kompetensi tenaga medis juga untuk mampu menjangkau penderita TBC lebih banyak lagi, agar bisa ditekan jumlah penderitanya,” kata Achriani.

https://regional.kompas.com/read/2019/07/10/12012591/penderita-tbc-di-aceh-utara-mencapai-ribuan-laki-laki-terbanyak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke