Salin Artikel

Angin Kencang, Atlet Paralayang Ini Gagal "Take Off" dan Alami Patah Tulang

Ia terjatuh saat take off sehingga tidak bisa melanjutkan perlombaan di ajang Porprov Jatim 2019.

Selain patah tulang, kuku jempol tangan kiri atlet berkerudung itu nyaris lepas.

Karena terluka, atlet putri paralayang kategori ketepatan mendarat (KTM) kelas beregu itu dibawa ke rumah sakit.

Official cabor paralayang Tuban, Dodi Eko H mengatakan, Okta mengalami luka pada pergelangan lengan kiri.

Menurutnya, saat kejadian Okta mengalami kesulitan mengembangkan sayap parasut hingga terjatuh karena angin yang kencang.

"Gagal take off, masih dirawat dengan luka di bagian pergelangan lengan kiri," kata Dodi Eko H ditemui di RSUD dr Koesma Tuban.

Sebelumnya Okta juga gagal di take off pertama

Kemudian atlet berusaha mencoba kembali di take off kedua, tapi dia justru terjatuh.

Menurut Dodi penyebabnya karena alam. Angin yang cukup kencang menyebabkan payung parasutnya tak mengembang atau menyusut.

"Karena parasut tidak bisa mengembang saat take off, akhirnya terjadilah kecelakaan yang membuat atlet terluka,” jelasnya.

Sebelumnya, pelatih paralayang Kabupaten Tuban, Budi Utomo, warga Desa Ngandong, Kecamatan Grabagan, juga mengalami kecelakaan saat tes flight, Kamis (4/7/2019), sore.

Budi terjatuh dari ketinggian sekitar 10 meter dan dia mengalami luka serius hingga harus dirujuk di RSUD untuk mendapatkan penanganan medis.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Atlet Paralayang Tuban Gagal Lanjutkan Perlombaan Karena Jatuh Jelang

https://regional.kompas.com/read/2019/07/08/13091801/angin-kencang-atlet-paralayang-ini-gagal-take-off-dan-alami-patah-tulang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke