Salin Artikel

Ketua DPC PDI-P Kota Surabaya Wisnu Sakti "Pensiun"

Wisnu digantikan Adi Sutarwijono yang sebelumnya menjabat wakil ketua DPC PDI-P Kota Surabaya.

DPP PDI-P menunjuk Adi Sutarwijono sebagai ketua DPC PDI-P Surabaya masa bakti 2019-2024 menggantikan Wisnu Sakti Buana dalam konferensi cabang serentak PDI-P Surabaya dengan 11 DPC lainnya di Empire Palace Surabaya, Minggu (7/7/2019).

Keputusan DPP PDI-P memilih Adi Sutarwiyono dibacakan Ketua DPP PDI-P Nusyirwan Sudjono dan Ribka Tjiptaning.

Dalam surat keputusan yang ditandatangani Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristianto itu, Adi Sutarwiyono akan memimpin PDI-P Kota Surabaya bersama Baktiono sebagai sekretaris dan Taru Sasmita sebagai bendahara.

Pergantian pengurus di tingkat cabang, kata Nusyirwan, adalah bagian dari proses konsolidasi dan evaluasi menyeluruh pada kinerja mesin partai di tingkat cabang.

"Ini murni evaluasi dan penyegaran organisasi, sesuai arahan ketua umum," terangnya.

Evaluasi menyeluruh tersebut meliputi kemampuan mengorganisir, dan mengelola manajemen partai.

"Yang kurang diperbaiki sehingga mesin partai berjalan maksimal jelang pilkada serentak sesuai arahan ketua umum," jelasnya.

Wisnu sudah 10 tahun terakhir memimpin PDI-P Surabaya hingga terpilih menjadi wakil wali Kota Surabaya pendamping Tri Rismaharini. Nama Wisnu sendiri belakangan mencuat dalam bursa calon wali kota Surabaya pengganti Risma.

Selain nama Wisnu Sakti Buana, juga ada nama birokrat Pemkot Surabaya Eri Cahyadi.

Zahrul Azhar Asad juga meramaikan bursa cawali Surabaya dari kalangan pesantren, Roy Jeconiah Boomerang dari kelompok seniman dan musisi, M Sholeh dari kalangan pengacara hingga Bayu Airlangga, menantu mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo dari kalangan politisi muda.

Catatan Redaksi

Artikel ini sudah diganti judulnya dari "dipecat" menjadi "pensiun" karena Wisnu dianggap sudah selesai masa baktinya di PDI-P Kota Surabaya.

https://regional.kompas.com/read/2019/07/08/10344231/ketua-dpc-pdi-p-kota-surabaya-wisnu-sakti-pensiun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke