Salin Artikel

Setelah 6 Hari, Bocah 4 Tahun yang Terseret Arus Ditemukan Tak Jauh dari Lokasi Kejadian

LUWU TIMUR, KOMPAS.com — Upaya pencarian Al Fausi, bocah asal Desa Balambano, Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur, akhirnya berhasil. Bocah berumur 4 tahun itu ditemukan oleh tim SAR gabungan setelah pencarian dilakukan selama 6 hari.

Komandan Pos Basarnas Wilayah Kendari di Luwu Timur Hasruddin Ere mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 09.00 Wita, Sabtu ( 06/07/2019), dalam kondisi tengkurap mengapung di permukaan Sungai Balambano.

“Posisi korban dalam keadaan tengkurap dan masih utuh. Celana hitam dan baju merah masih melekat di tubuhnya saat ditemukan. Tim SAR mengangkat tubuh korban ke dalam perahu karet dan memasukkan jenazah tersebut kedalam kantong mayat,” kata Hasruddin, saat ditemui di lokasi, Sabtu.

Jenazah lalu di bawa ke posko pencarian lalu dibawa ke ambulans menuju rumah duka di Desa Balambano, Kecamatan Wasuponda.

Menurut Hasruddin, korban ditemukan berjarak 700 meter dari posko induk pencarian atau lokasi awal kejadian dan tubuh korban masih utuh meski kulitnya sudah ada yang terkelupas.

“Mungkin itu akibat benturan saat terseret arus sungai, juga tidak ada ditemukan bekas gigitan binatang buas,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang anak bernama Alfausi yang baru berusia 4 tahun tenggelam di Sungai Balambano, Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Senin (1/7/2019).

Bocah tersebut terpelesat di sungai ketika hendak mengambil sandal yang jatuh.

Camat Wasuponda Joni mengatakan, korban yang terseret arus Sungai Balambano adalah anak yatim dan dia mengikuti teman-temannya pergi memancing ikan di pinggir Sungai Balambano. Namun, saat terpeleset untuk mengambil sendalnya yang jatuh di air, korban malah terbawa arus.

“Aktivitas sehari-hari anak-anak di sini memancing di belakang rumah. Kebetulan si korban yang baru berusia 4 tahun ini mengikuti teman-temannya yang sudah berusia 15-an tahun untuk memancing. Saat sandalnya jatuh, dia hendak mengambil, tetapi jatuh dan terbawa arus,” kata Joni.

Untuk menemukan korban, tim SAR gabungan terus melakukan pencarian. Namun, menjelang petang, korban belum juga ditemukan.

Balambano merupakan sungai yang dalam dan di bagian hilir sungai dibendung oleh PT Vale menjadi salah satu unit pembangkit listrik perusahaan tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2019/07/06/16244211/setelah-6-hari-bocah-4-tahun-yang-terseret-arus-ditemukan-tak-jauh-dari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke