Salin Artikel

Pesawat CN235 Gagal Bantu Pencarian Heli TNI AD

"Pukul 14.30 WIT, pesawat CN 235 MPA berpenumpang Dan Lanud Silas Papare, Danrem 172/PVY dan Kepala Basarnas wilayah Jayapura bertolak menuju Oksibil. Namun pesawat memutuskan kembali ke base Sentani setelah 10 menit terbang dikarenakan hujan deras," ungkap Wakapendam XVII/cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi, melalui rilis, Jumat (5/7/2019).

Pada pukul 15.00 WIT, proses pencarian melalui udara dihentikan sementara dan akan dilanjutkan esok hari, Jumat (6/7/2019).

Sementara pada Jumat pagi, pencarian melalui udara menggunakan Heli Bell sudah sempat dilakukan melalui Bandara Oksibil.

"Pencarian melalui udara melibatkan dua Heli Bell 412 milik TNI AD. Satu heli melakukan penerbangan pencarian (searching flight) di atas wilayah Distrik Oskop, Disrik Okbape dan Oksibil) sebanyak dua sorty," ujarnya.

"Sedangkan satu unit lagi melakukan pencarian udara melalui rute Oksibil-Lereh-Jayapura," sambung Dax.

Namun, hingga kini proses pencarian belum berhasil menemukan adanya tanda-tanda keberadaa Helikopter MI-17.

Diberitakan sebelumnya, Helikopter MI-17 milik Penerbad TNI AD dikabarkan hilang kontak sesaat setelah lepas landas dari Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, menuju Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.

Pesawat tersebut dilaporkan membawa 12 orang, terdiri dari 7 crew dan 5 personel Satgas Yonif 725/Wrg yang akan melaksanakan pergantian pos.

Helikopter tersebut tengah melakukan misi pendorongan logistik (Dorlog) ke Pos Udara Pengamanan Perbatasan (Pamtas) di Distrik Okbibab.

https://regional.kompas.com/read/2019/07/05/14555431/pesawat-cn235-gagal-bantu-pencarian-heli-tni-ad

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke