Salin Artikel

Omzet Taksi Bandara Husein Sastranegara Turun 30 Persen

Manager Operasional Taksi Sembrani, Erlangga Kalingga mengatakan, selama ini pihaknya mengoperasikan 50 unit taksi.

“Biasanya 50 taksi ini masing-masing mengangkut 500-700 penumpang per hari. Sekarang paling 300 penumpang. Jumlah trip juga turun,” ujar Erlangga saat dihubungi Kompas.com melalui saluran telepon, Rabu (3/7/2019).

Menghadapi kondisi ini, para pengemudi mulai mengeluh. Meski demikian, pihaknya tetap akan menurunkan semua armada dan memberikan pelayanan seperti biasa.

Di samping itu, pihaknya masih menunggu arahan dari pihak Angkasa Pura mengenai penambahan slot penerbangan untuk mengisi slot yang kosong pasca dipindah ke Kertajati.

“Katanya butuh waktu 1-2 bulan,” tuturnya.

Selama proses tersebut, pihaknya terus melakukan persiapan agar tidak kaget ketika penumpang di Bandara Husein kembali normal.

Taksi Sembrani merupakan layanan angkutan penumpang bandara berbasis aplikasi. Diluncurkan pada awal Mei lalu, Taksi Sembrani bisa dipesan melalui aplikasi Grab Car.

Ada 50 armada yang disiapkan dan beroperasi setiap hari untuk melayani penumpang di Bandara Husein.

“Tawaran ke Kertajati juga ada. Tapi saat ini kami fokus untuk melayani penumpang Husein,” ucapnya.

Berita sebelumnya, 56 penerbangan terdiri dari 28 take off dan 28 landing dari Husein dipindah ke Kertajati per 1 Juli 2019.

Akibat perpindahan ini, penumpang Husein turun 60-70 persen per hari dari biasanya 9.000-10.000 menjadi 3.800an.

Saat ini, Husein hanya melayani penerbangan di Pulau Jawa, Lampung, dan Tanjung Karang. Sedangkan penerbangan internasional, Husein melayani rute Singapura dan Kuala Lumpur.

https://regional.kompas.com/read/2019/07/03/16030761/omzet-taksi-bandara-husein-sastranegara-turun-30-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke