Salin Artikel

Patung Chairil Anwar di Malang Akan Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya

Sekretaris Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Malang, Agung Buana mengatakan, penetapan patung Chairil Anwar sebagai cagar budaya akan dilakukan tahun ini.

Penetapan itu dilakukan karena patung setengah badan tanpa tangan itu menjadi salah satu ikon sejarah tentang jejak sang penyair di Kota Malang.

"Tahun ini patung CA (Chairil Anwar) juga masuk penetapan cagar budaya sehingga bisa jadi ikon kota," katanya, Rabu (3/7/2019).

Patung tersebut berdiri di tengah kota, yakni di kawasan Kayutangan, sebuah kawasan heritage di Kota Malang. Tepatnya, di depan Gereja Katolik Hati Kudus Yesus atau sekitar 50 meter sebelah utara Alun-alun Merdeka Kota Malang.

"Patung CA berada di kawasan heritage Kayutangan, dimana tahun ini mulai revitalisasi kawasan untuk mendukung wisata heritage Kota Malang," katanya.

"Revitalisasi dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum," ujar Agung yang juga merupakan Kasi Promosi Wisata di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang.

Agung mengatakan, pembuatan patung itu diinisiatori oleh H Hudan Dardiri, sebagai penghormatan kepada Chairil Anwar sebagai penyair sekitar tahun 1955.

Menurutnya, penyair kelahiran Medan itu pernah menjejakkan kaki di Kota Malang saat mengikuti Sidang Pleno Ke-5 Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) yang kemudian berubah menjadi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada tahun 1947.

Sidang tersebut berlangsung pada 27 Februari hingga 5 Maret 1947 di Gedung Concordia Societiet yang kini menjadi pusat pertokoan atau mal Sarinah. Lokasi itu tidak jauh dari berdirinya patung tersebut.

"Secara umum patung CA itu dibangun sebagai penghormatan perjuangan CA dalam menuliskan puisi pembangkit semangat pejuang," katanya.

"Dikabarkan CA juga hadir di kongres KNIP 27 Februari-5 Maret 1947 di Sarinah Malang, saat itu namanya gedung Concordia Societed," jelasnya.

Sementara itu, patung Chairil Anwar hanya ada dua di Indonesia. Selain di Kota Malang, patung Chairil Anwar juga ada di kawasan Monas, Jakarta.

Tidak hanya patung, taman berbentuk segitiga di area patung penyair berjuluk Si Binatang Jalang itu juga diperbaiki. Taman tersebut seluas sekitar 240,28 meter persegi.

https://regional.kompas.com/read/2019/07/03/12363211/patung-chairil-anwar-di-malang-akan-ditetapkan-sebagai-cagar-budaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke