Salin Artikel

Dilanda Kekeringan dan Musibah Tanggul Jebol, Produksi Padi di Cianjur Anjlok

Kondisi ini seperti dialami petani di sejumlah desa di wilayah Kecamatan Cibeber, Cianjur.

Jika biasanya mereka mengaku bisa menghasilkan 8 ton per hektar, kini produksi padi yang dihasilkan turun jadi 4-5 ton per hektar.

“Hampir 50 persen turunnya, biasanya hasilnya tidak seperti ini,” kata Ajun (60), petani asal Kampung Gudang, Desa Cihaur, kepada Kompas.com, Rabu (03/07/2019).

Menurut Ajun, kondisi cuaca (musim kemarau) dan tidak adanya pasokan air ke areal persawahan sejak irigasi jebol Januari lalu menjadi penyebab merosotnya hasil panen musim ini.

“Bendungan irigasi yang di sana kan (Sungai Cikondang) sudah lama rusak, jadi air tidak lagi ngalir ke sini, ditambah sekarang musim kemarau. Padahal padi sedang butuh-butuhnya air, jadinya hasil panennya seperti ini,” tuturnya.

Petani setempat lainnya, Imas (42) mengaku hasil panen saat ini sangat tidak memuaskan, terlebih padi yang dipanennya kali ini dalam kondisi kurang bagus.

“Ini isinya kurang, harusnya bobotnya lebih berat, ini 50 persen hilangnya,” ucapnya.

Sementara Engkos Kosasih (57), petani asal Kampung Nanggerang, Desa Cimanggu berharap, pemerintah segera memperbaiki irigasi Cikondang yang jebol tersebut.

“Selama itu belum diperbaiki sawah pasti sulit dapat air, tidak bisa cuma mengandalkan hujan karena belum tahu juga (hujan) turun lagi kapan di sini, sekarang saja sudah kering di mana-mana,” ucapnya.

Kekeringan di 9 desa

Sebelumnya, Ketua Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air Daerah Irigasi Susukan Gede Kecamatan Cibeber, Cianjur, Rahmat Fauzi mengatakan ada 1.007 hektar areal persawahan terancam kekeringan saat ini.

Disebutkannya, wilayah yang terdampak melingkupi Desa Cikondang, Cipetir, Cihaur, Cimanggu, Cisalak, Mayak, Sukaraharja, Sukamaju dan Cibaregbeg.

“Sejak irigasi jebol ditambah sekarang kemarau praktis areal pesawahan di sembilan desa itu tidak lagi mendapatkan pasokan air, karena di Cibeber ini kebanyakan (sawah) irigasi teknis,” ujarnya. 

https://regional.kompas.com/read/2019/07/03/08270771/dilanda-kekeringan-dan-musibah-tanggul-jebol-produksi-padi-di-cianjur-anjlok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke