Salin Artikel

Satu Korban Serangan Babi Hutan di Lereng Gunung Slamet Akhirnya Meninggal

Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas Ady Chandra mengatakan, korban yang meninggal dunia atas nama Warsinah (70), warga Desa Windujaya. Korban meninggal dunia di Rumah Sakit Islam Purwokerto.

"Salah satu korban yang diserang babi hutan tadi siang telah meninggal dunia atas nama Warsinah. Korban meninggal di Rumah Sakit Islam sekitar pukul 20.30 WIB di rumah sakit," kata Ady saat dihubungi, Selasa malam.

Ady mengatakan korban menderita luka cukup serius pada bagian punggung dan pantat. Korban dilarikan ke rumah sakit Selasa siang, pasca-diserang babi hutan, untuk mendapatkan penanganan tim medis.

"Korban menderita luka akibat cabikan babi hutan, korban juga sudah lanjut usia. Tadi sempat dipacu jantungnya, namun Allah berkehendak lain," ujar Ady.

Ady mengatakan malam ini jasad korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga.

Dua korban lainnya, yakni Rahmat Waluyo (52), warga Desa Windujaya dan Karsikin (70), warga Desa Melung, kata Ady, masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Adapun korban atas nama Maksum (60) hanya mengalami luka ringan.

Seperti diberitakan sebelumnya, smpat orang warga di lereng selatan Gunung Slamet di Desa Windujaya dan Melung, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, terluka diserang babi hutan, Selasa (2/7/2019).

Tiga warga dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka berat yaitu Warsinah (70), Rahmat Waluyo (52), keduanya warga Desa Windujaya dan Karsikin (70), warga Desa Melung.

Sedangkan Maksum (60), warga Desa Windujaya, hanya mengalami luka ringan.

Maksum mengatakan, tiba-tiba diserang babi hutan saat sedang mencari rumput di ladang sekitar pukul 10.00 WIB.

Akibatnya, Maksum menderita luka robek pada bagian lengan kanan dan luka lebam pada beberapa bagian tubuhnya.

https://regional.kompas.com/read/2019/07/03/07545191/satu-korban-serangan-babi-hutan-di-lereng-gunung-slamet-akhirnya-meninggal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke