Salin Artikel

Ini 5 Cara Agar Terhindar dari Penyebaran Wabah Hepatitis A

SURABAYA, KOMPAS.com - Mewabahnya virus hepatitis A yang menyerang ratusan warga di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, menjadi perhatian banyak pihak.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Kohar Hari Santoso memberikan tips agar masyarakat terhindar dari risiko penyakit yang bisa mengganggu organ hati tersebut.

Menurut Kohar, ada beberapa cara yang perlu diperhatikan agar masyarakat terhindar dari penyakit hepatitis.

Pertama adalah buang air besar di jamban yang sehat, tidak membuang air besar sembarangan dan tidak mencemari badan air serta mencemari sumur. Selain itu, sumur dan tampungan air diberi kaporit sesuai standar.

Limbah rumah tangga juga harus berjarak minimal 10 meter dari sumur atau sumber air.

"Kedua cuci tangan sebelum makan, setelah buang air besar, atau ketika akan menyentuh makanan," ucap Kohar dihubungi melalui telepon, Senin (1/7/2019).

Ketiga, air rebus harus dimasak sampai mendidih selama lima menit atau sepuluh menit dan disimpan di tempat tertutup.

Keempat, alat makanan harus dicuci bersih menggunakan air mengalir dan kelima, sampah dikelola dengan baik agar tidak mencemari lingkungan.

"Kalau perilaku hidup bersih dan sehat diabaikan, maka berpotensi terjadi penularan. Karena penularan ini masuk melalui saluran cerna atau dari pembuangan kita," ucap Kohar.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, imbuh Kohar, telah melakukan pemantauan berkelanjutan agar mampu memetakan sebaran kasus, faktor resiko dan langkah penanganan dari penyebaran wabah hepatitis A yang menyerang ratusan warga di Pacitan.

"Upaya ini dilakukan di antaranya dengan mengisi SKDR (sistem kewaspadaan dini dan respon) secara tertib dan akurat," tutur dia.

Data resmi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, pada Minggu, (30 juni 2019)  penderita Hepatitis A di Pacitan tersebar di sembilan kecamatan.


Berikut rinciannya:

1. Kecamatan Sudimoro sebanyak 524 kasus hepatitis A.

2. Kecamatan Sukerejo sebanyak 82 kasus. 

3. Kecamatan Ngadirojo 164 kasus. 

4. Kecamatan Wonokarto 53 kasus.

5. Kecamatan Tulakan 69 kasus.

6. Kecamatan Tegalombo 4 kasus.

7. Kecamatan Bubakan 25 kasus. 

8. Kecamatan Arjosari 33 kasus.

9. Kecamatan Ketrowonojoyo sebanyak 3 kasus.

Jumlah total akumulasi selama bulan Juni 2019, sebanyak 957 orang warga Pacitan yang terpapar wabah Hepatitis A.

https://regional.kompas.com/read/2019/07/02/16530351/ini-5-cara-agar-terhindar-dari-penyebaran-wabah-hepatitis-a

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke