Salin Artikel

Sampah Bangkai Ayam Tebar Aroma Busuk di Jalan Menuju Telaga Sarangan

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Saif Muchlisun mengatakan, pihaknya akan mencari pihak yang membuang bangkai ayam ke sungai di Desa Pacalan tersebut. 

Dinas Lingkungan Hidup akan mengumpulkan semua peternak dan pedagang ayam di Magetan terkait kasus bangkai ayam dibuang ke sungai, tersangkut di jembatan Gemah, hingga menimbulkan bau tak sedap. 

“Kami cari yang berbuat itu untuk mempertanggungjawabkan. Nanti kami kumpulkan para pengusaha ayam untuk peduli terhadp lingkungan,” ujar Saif melalui WhatsApp, Senin (01/07/2019).

Selain akan mencari pelaku pembuang sampah bangkai ayam, pihak Dinas Lingkungan Hidup juga akan segera mengambil bangkai ayam yang menimbulkan bau tak sedap tersebut.

“Secepatnya kami ambil,” kata Saif.

Seperti diberitakan sebelumnya, terdapat belasan karung berisi sampah bulu ayam, usus ayam, hingga kaki ayam menumpuk di bawah jembatan Gemah, Desa Pacalan.

Kepala Desa Pacalan Agus Suharto saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, sampah bangkai ayam yang menumpuk di bawah jembatan itu diduga dibuang oleh pedagang ayam yang tidak mau membuang sampah ke pembuangan sampah terdekat.

Pembuangan sampah bangkai ayam menurut Agus sudah berlangsung sejak lama, namun karena konstruksi jembatan Gemah yang dibangun tahun 2017 memiliki bagian kolong sehingga sampah yang dibuang tersebut tersangkut di area kolong jembatan.

“Kalau dulu dibuang langsung hanyut  ke sungai, sekarang menumpuk di bawah jembatan sampai busuk,” imbuhnya.

Dari pantauan Kompas.com di bawah jembatan Gemah Desa Pacalan terlihat bertumpuk belasan karung yang berisi bangkai ayam yang menebarkan aroma busuk tersebut telah berbelatung. 

Karung-karung sampah tersebut berserakan di aliran sungai yang masih digunakan oleh warga untuk pengairan sawah.

https://regional.kompas.com/read/2019/07/02/08531581/sampah-bangkai-ayam-tebar-aroma-busuk-di-jalan-menuju-telaga-sarangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke