Absen 4 Hari, Penyuluh Pertanian Asal Yogyakarta Ditemukan Meninggal Dunia

Marsinu yang tinggal sendirian di rumah itu, sebelumnya dilaporkan empat hari tak masuk kantor.

"Kami sudah identifikasi, diperkirakan meninggal beberapa hari lalu," kata Kapolres Belitung, AKBP Yudhis Wibisana pada awak media, Senin (1/7/2019).

Dari pemeriksaan sementara, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh Marsinu. 

Ketua RT 11 Desa Dukong yang juga petugas keamanan di kompleks perumahan tersebut, Ely Aryadi mengatakan, saat ditemukan jasad Marsinu sudah mengeluarkan aroma tak sedap.

Korban diperkirakan meninggal tiga hari sebelum jasadnya ditemukan.

Marsinu selama ini tinggal seorang diri, sementara empat anaknya tinggal di Yogyakarta. Marsinu yang berasal dari Yogyakarta tinggal sendiri karena bercerai dengan istrinya enam bulan lalu.

Peristiwa kematian itu pertama kali diketahui saat anak bungsu Marsinu menghubungi kerabatnya di Belitung.

Tidak bisa dihubungi

Sang anak khawatir sebab komunikasi dengan Marsinu tidak bisa dilakukan sejak beberapa hari terakhir.

Kerabat tersebut kemudian menghubungi RT setempat dan melihat langsung ke dalam kamar yang ketika itu kondisinya gelap.

Sedangkan kendaraan roda empat yang biasa digunakan Marsinu terlihat masih terparkir di garasi.

"Setelah pintu kamar dibuka, memang sudang meninggal dunia. Posisi telentang di atas kasur," kata Sri, kerabat Marsinu.

Jenazah kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Belitung Destika membenarkan jika ada pegawainya yang ditemukan meninggal dunia.

Sebelumnya, korban diketahui tidak masuk kantor selama beberapa hari tanpa kabar berita.