Salin Artikel

Bupati Bone Bolango: Jangan Biarkan Anak Putus Sekolah karena Bekerja di Tambang Emas

Hal tersebut disampaikan Bupati Bone Bolango, Hamim Pou saat halalbihalal dengan masyarakat Sumawa Timur, Minggu (30/6/2019).

Ia mengatakan ada beberapa kasus yang dia temui di pedesaan, yakni banyak anak-anak yang lebih tertarik bekerja di tambang emas tradisional dari pada berangkat ke sekolah.

Emas hasil tambang dianggap oleh anak-anak lebih berkilau dari pada harus berangkat ke sekolah seharian.

Hamim Pou memaksa orang tua dan sekolah untuk bertindak tegas agar anak-anak harus ke sekolah untuk belajar bukan ke hutan untuk mencari emas.

"Jangan biarkan anak putus sekolah karena keasyikan bekerja di tambang emas," kata Hamim Pou.

Ia menegaskan salah program prioritasnya adalah memajukan pendidikan hingga ke pelosok daerah.

Saat ini, sudah banyak infrastruktur pendidikan yang telah dibangun, termasuk layanan kesehatan di desa-desa.

Jika anak usia sekolah lebih tertarik menjadi penambang emas tradisional. maka dikhawatirkan ini akan menular ke anak-anak lainnya.

Saat ini banyak dari mereka yang memilih berangkat ke hutan untuk menjadi penambang tradisional yang tidak memiliki izin.

"Saya minta kepala sekolah untuk memanggil kembali siswa untuk sekolah, termasuk siswa yang sudah putus sekolah," tegasnya.

Hamim Pau juga meminta masyarakat dan Pemerintah Desa ikut memastikan anak-anak mendapat layanan pendidikan di sekolah.

https://regional.kompas.com/read/2019/06/30/16540271/bupati-bone-bolango-jangan-biarkan-anak-putus-sekolah-karena-bekerja-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke