Salin Artikel

5 Fakta Risma Masuk Rumah Sakit, Dibesuk Jokowi dan Menteri hingga Izin Pantau Lurah dan Camat

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan sejumlah pejabat datang menjenguk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di RSUD Dr Soetomo, Surabaya.

Presiden Jokowi datang bersama Iriana usai menghadiri acara resepsi pernikahan putri sulung Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Saat itu, Jokowi meminta Risma untuk fokus memulihkan kesehatan dan tidak terlalu banyak berpikir berat.

Selain Jokowi, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti juga tampak menjenguk Risma di ruang ICU.

Menurut Susi, Risma mengekspresikan rasa senang itu dengan melambai-lambaikan tangan dan menebarkan senyum kepada dirinya.

Menurut tim dokter, Risma terpaksa dirawat karena mengalami masalah asma, maag akut dan kelelahan.

Baca fakta lengkapnya:

Putra Risma, Fuad Benardi menyampaikan, Jokowi berbincang dan mendoakan agar Risma lekas sembuh.

Jokowi meminta kepada Risma agar fokus pada kesembuhan dan tidak memikirkan hal lain.

"Tadi itu yang saya inget, Pak Jokowi menyampaikan ke Ibu (Risma) agar cepat sembuh. Jangan mikir berat-berat terus, karena sudah ditunggu masyarakat Surabaya," kata Fuad kepada wartawan.

Menurut Fuad, Risma menunjukkan ekspresi gembira karena sudah dibesuk Jokowi dan sejumlah pejabat negara lainnya.

"Ibu cukup senang dan gembira karena kehadiran Pak Jokowi. Bu Risma mengucapkan terima kasih sudah dikunjungi dan mohon maaf kalau merepotkan," ujar Fuad.

Selama kurang lebih 15 menit berada di ruang ICU dan bertatap muka secara langsung dengan Risma, Susi mengungkapkan bahwa Risma sangat senang atas kedatangannya ke rumah sakit.

Kata Susi, Risma mengekspresikan rasa senang itu dengan melambai-lambaikan tangan dan menebarkan senyum kepada Susi.

"(Bu Risma) senang, saya datang langsung begini-begini (melambaikan tangan)," kata Susi, Sabtu.

Dia menceritakan, saat menjenguk Risma di ruang ICU juga sempat berbincang-bincang dengan Risma dan sudah memberi respons.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menjenguk Risma di RSUD Soetomo pada hari Sabtu (29/6/2019) sore.

Rudiantara mengungkapkan, kondisi Risma sudah normal bahkan sudah aktif dan ingin beraktivitas kembali.

"Ya alhamdulillah senang ketemu Bu Risma. Sudah aktif maunya jalan lagi, tapi saya bilang harus istirahat," kata Rudi, Sabtu.

Rudi menambahkan, kabar Risma sakit menjadi trending di media sosial. Ucapan doa dan harapan agar Wali Kota Surabaya itu lekas sembuh pun terus bermunculan.

"Bu Risma itu bukan hanya milik warga Surabaya, tapi milik Indonesia. Jadi banyak yang sayang sama Bu Risma banyak yang mendoakan Bu Risma. Jadi warga Surabaya jangan GR ya," ucap dia.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya Muhammad Fikser menjelaskan, Risma menulis di secarik kertas setelah bertanya tentang kondisi masyarakat selama dia dirawat.

Kata Fikser, Risma langsung mengambil secarik kertas dan alat tulis untuk menyampaikan ucapan terimaksih.

"Assalamualaikum Wr Wb. Terimakasih untuk semua yang mendoakan saya. Insya Allah saya akan segera pulih dan melayani warga Surabaya kembali," tulis Risma di secarik kertas, Sabtu (29/6/2019).

Seperti diketahui, kesehatan Risma sempat menurun dan dilarikan ke RSUD Dr M Soewandhie pada Selasa (25/6/2019) pagi.

Malam harinya, Risma kemudian dipindahkan ke RSUD Dr Soetomo untuk mendapat perawatan super intensif di ruang ICU.

Dari hasil diagnosis dokter yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita, Risma mengalami sesak napas atau asma, maag akut serta kelelahan.

Muhammad Fikser mengatakan, semua alat medis di tubuh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sudah dilepas.

Hanya ada satu infus yang terpasang untuk mensuplai makanan ke mulut Risma.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya itu juga sudah bisa diberikan asupan makanan lewat mulut.

"Beliau sudah bisa beraktivitas, tangan kaki semua bergerak seperti (orang) normal. Ini tinggal tunggu hari ini recovery sampai selesai, mungkin besok sudah dipindah ke ruang rawat inap," kata Fikser di Surabaya, Sabtu (29/6/2019).

Selain itu, Risma sempat meminta kepada perawat untuk membiarkannya bekerja memantau perkembangan masyarakat Kota Surabaya melalui telepon genggam.

Namun, permintaan itu tidak diperbolehkan perawat lantaran Risma masih dalam proses perawatan.

Sumber: KOMPAS.com (Ghinan Salman)

https://regional.kompas.com/read/2019/06/30/09281381/5-fakta-risma-masuk-rumah-sakit-dibesuk-jokowi-dan-menteri-hingga-izin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke