Salin Artikel

Mesin Kapal Mati, 6 Nelayan Dilaporkan Hilang di Perairan Pandeglang

"Kapal berangkat hari Selasa siangnya, dan melaporkan mesin mati Rabu pukul 01.00 dini hari lewat telepon, hanya sebentar, lalu hilang kontak," ujar Memed Umaedi, pemilik kapal dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (22/6/2019).

Terdapat enam orang ABK dalam kapal tersebut. Mereka yakni Kudil (50), Ani (30), Dani (40), Obing (30) Jenal dan Ade. Mereka merupakan nelayan asal Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Saat hilang kontak, Memed sempat mengutus satu kapal KM Adi Putra untuk mengevakuasi ABK di KMDP, namun kapal tidak ditemukan. Pencarian juga dilakukan pada siang harinya menggunakan kapal serupa, namun tak membuahkan hasil.

"Pencarian dilakukan berdasarkan arah angin, kita cari ke pulau Sertung dan rakata tapi tidak ditemukan," kata dia.

Hilangnya kapal ini sudah dilaporkan ke pihak Syahbandar Labuan dan juga Polair Polres Pandeglang, Jumat (21/6/2019).

Pencarian terhadap kapal juga sudah dilakukan dengan melibatkan sejumlah pihak di antaranya Polair Polres Pandeglang, Polair Polda Banten serta Basarnas Banten.

Dihubungi terpisah, Kepala Basarnas Banten M Zainal Arifin mengatakan, pencarian terhadap kapal nelayan tersebut tidak hanya di sekitar lokasi hilangnya kapal di perairan Tanjung Lesung, tetapi juga menyebar hingga ke Lampung.

"Melihat kondisi cuaca saat ini angin barat mengarah ke utara dan barat ada prediksi bahwa kapal akan larut ke wilayah Lampung, kita sudah koordinasi dengan SAR Lampung, sudah bergerak melakukan pencarian," kata Zainal.

Pencarian juga melibatkan komunitas nelayan setempat. Mereka diimbau untuk menyampaikan informasi kepada aparat jika menemukan kapal atau tanda-tanda lainnya.

Namun hingga saat ini pencarian masih membuahkan hasil. Pencarian juga dihentikan saat malam hari dan akan dilanjutkan, Minggu (23/6/2019) pagi pukul 06.30 WIB.

https://regional.kompas.com/read/2019/06/22/20315601/mesin-kapal-mati-6-nelayan-dilaporkan-hilang-di-perairan-pandeglang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke