Salin Artikel

Polisi Sebut Potongan Kaki Manusia di Ruas Tol Jombang Bukan Korban Mutilasi

Pihak kepolisian meyakini jika potongan kaki manusia tersebut merupakan korban kecelakaan lalu lintas di ruas Tol Jombang. Kecelakaan tersebut terjadi pada akhir Mei lalu, tak jauh dari lokasi penemuan potongan kaki.

"Dugaan mutilasi, gak ada," kata Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Azi Pratas Guspitu, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (18/6/2019).

Kecelakaan yang dimaksud Azi, terjadi pada 29 Mei 2019 lalu. Saat itu, seseorang yang diketahui mengalami gangguan jiwa, tertabrak bus pariwisata saat berjalan di ruas.

Akibat tertabrak bus, korban meninggal dunia dengan kondisi kaki bagian kanan terpisah dari tubuhnya. Jenazah korban asal Ponorogo tersebut sudah dimakamkan oleh keluarganya.

"Hari ini kita menunggu hasil otopsi dari dokter di RS Bhayangkara Kediri. Namun penemuan potongan kaki itu dimungkinkan merupakan rangkaian kecelakaan pada tanggal 29 Mei," ujar Azi Pratas.

Dikatakan, dari serangkaian penyelidikan, polisi meyakini jika penemuan kaki manusia tersebut memiliki rentetan dengan kasus kecelakaan yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Kita sudah cek ke Unit Laka (Satlantas) Polres Jombang, memang ada kejadian itu. Kaki kiri korban ditemukan, tapi yang kanan tidak," beber Azi.

Diberitakan sebelumnya, potongan kaki manusia ditemukan di ruas Tol Wilangan-Kertosono di wilayah Jombang, di dekat wilayah perbatasan Kabupaten Jombang dengan Kabupaten Nganjuk, Senin kemarin.

Lokasi penemuan tepatnya berada di wilayah Dusun Tegalan, Desa Karang Dagangan, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

https://regional.kompas.com/read/2019/06/18/12155011/polisi-sebut-potongan-kaki-manusia-di-ruas-tol-jombang-bukan-korban-mutilasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke