Sebelumnya, pihak bandara telah menggagalkan 4 orang calon pekerja migran Indonesia yang diduga tidak dilengkapi dokumen pada Sabtu (15/6/2019).
Kepala Subsektor Kantor Pelaksana Pengamanan Pelabuhan Udara (KP3U) LIA, Sulyadi Muchdip saat dikonfirmasi Kompas.com membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan telah melakukan pengamanan tiga orang calon PMI yang diduga tidak dilengkapi dengan dokumen.
"Hari ini, sekitar pukul 5.00 Wita bertempat di pintu keberangkatan Lombok Internasional Airport telah diamankan 3 orang calon pekerja migran Indonesia tanpa dilengkapi dengan dokumen yang sah oleh anggota sub sektor," jelas Sulyadi melalui sambungan telepon, Senin (17/6/2019) sore.
Ia menjelaskan, ketiga perempuan tersebut rencana akan bekerja di Arab Saudi.
"Menurut pengakuan rencana calon PMI tersebut akan berangkat menuju Arab Saudi," kata Sulyadi.
Tiga orang calon pekerja migran Indonesia yakni, Cherry Astrida asal Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah; Siti Maysarah asal Desa Batunyala, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah, dan Baiq Siti Maryam asal Desa Suwangi Timur, Kecamatan Sakra, Lombok Timur.
Petugas berhasil mengamankan mereka di area terminal bandara pintu keberangkatan LIA.
Rencananya, ketiga calon PMI ini akan diberangkatkan menuju Arab Saudi dengan transit di Jakarta dengan bantuan agen.
https://regional.kompas.com/read/2019/06/17/16140111/di-bandara-lia-3-calon-tkw-tanpa-dokumen-lengkap-tujuan-arab-saudi-gagal