Salin Artikel

Gantung Ketupat Sepanjang Hampir 2 KM, Cara Warga Rayakan Lebaran Ketupat

MAGETAN , KOMPAS.com - Warga Nahdlatul Ulama di Dusun Joso Desa Turi Kabupaten Magetan Jawa Timur memiliki tradisi unik dalam memperingati Lebaran ketupat yang digelar 8 hari pasca-Idul Fitri. Warga memajang lebih dari 8.000 ketupat di sepanjang jalan kampung.

“Ribuan ketupat tersebut digantung di sepanjang jalan kampung. Kalau panjangnya lebih dari 1 kilometer,” ujar salah satu warga Joso, Suyitno, Rabu (12/6/2019).

Selain ribuan ketupat yang digantung pada tali sepanjang hampir 2 kilometer, di sejumlah titik warga juga menyediakan meja tempat sayur lodeh atau opor dan perlengkapan pecel seperti sayur dan sambal pecel.

“Ini merupakan tradisi untuk menjaga ukhuwah atau silaturahmi warga di Joso ini," tambahnya.

Tradisi unik wisata Lebaran ketupat tidak hanya dihadiri oleh wrga Joso dan Desa Turi saja, namun sejumlah wisatawan dari Ponorogo, Madiun bahkan Nganjuk turut hadir menyaksikan kegiatan unik tersebut.

Istimewanya, pengunjung diperbolehkan menyantap ribuan ketupat yang digantung tersebut dengan menambahkan sayur maupun pecel yang disediakan di meja.

“Kebanyakan yang datang dari luar kota. Mereka dipersilakan menyantap ketupat yang dihidangkan, bahkan dipersilakan membawa pulang ketupat yang digantung karena ini sebagian dari menjaga ukhuwah tadi,” ujar Suyitno.

https://regional.kompas.com/read/2019/06/13/05300091/gantung-ketupat-sepanjang-hampir-2-km-cara-warga-rayakan-lebaran-ketupat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke