Salin Artikel

Polisi Cari Potongan Tubuh Korban Mutilasi Ogan Ilir di 3 Lokasi Berbeda

Kapolres Ogan Ilir AKBP Gazali Ahmad mengatakan, ketiga TKP itu adalah lokasi penemuan jenazah Karoman, lokasi penemuan perahu yang digunakan Karoman, dan terakhir lokasi ditemukannya satang atau pendorong perahu.

“Ketiga lokasi itu akan kita dalami untuk menemukan potongan tubuh korban sekaligus mengungkap siapa pelakunya,” katanya, Jumat (7/6/2019).

Gazali mengungkapkan, dari keterangan warga, kasus mutilasi ini adalah yang pertama kali terjadi selama 40 tahun terakhir. Sebelumnya tidak pernah terjadi kasus seperti ini di desa tersebut.

Gazali juga mengapresiasi upaya warga membantu polisi mencari potongan tubuh tersebut.

“Bantuan warga sangat membantu sekali, saya mengucapkan terima kasih,” katanya

Kasus mutilasi terus didalami oleh personel Satreskrim Polres Ogan Ilir bersama Unit Reskrim Polsek Tanjung Raja diback up personel Jatanras Polda Sumsel.

“Kita membentuk tiga tim untuk mengungkap kasus ini,” terang Kapolsek Tanjung Raja AKP Rafanol Amri.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Pinang Mas Kecamatan Sungai Pinang heboh karena menemukan warga mereka bernama Karoman tewas dengan kondisi kepala dan kedua lengan putus di rawa tak jauh dari desa mereka, Kamis (6/6/2019).

Karoman diketahui tidak pulang sejak Rabu malam setelah pamit mencari ikan di sungai di sebelah rumahnya kepada istrinya menggunakan perahu.

Istrinya yang bingung Karoman tak pulang sejak Rabu malam lalu melapor ke warga yang langsung melakukan pencarian dan menemukan jasad Karoman dan kondisi mengenaskan tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2019/06/08/07270741/polisi-cari-potongan-tubuh-korban-mutilasi-ogan-ilir-di-3-lokasi-berbeda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke