Salin Artikel

Sejak Hari Pertama Lebaran, Warga Kecamatan Bogor Selatan Kesulitan Air Bersih

Mereka terpaksa memanfaatkan air sumur di sekitar tempat tinggalnya untuk keperluan mencuci dan mandi. Bahkan di antaranya memilih menumpang mandi di rumah sanak keluarga.

Krisis air bersih di wilayah itu terjadi sejak Kamis (6/6/2019). Mereka kesulitan mendapatkan air setelah pipa air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bogor mengalami kebocoran.

Akibatnya, beberapa wilayah di Kecamatan Bogor Selatan mengalami gangguan pengaliran, seperti di Rangga Mekar, Pamoyanan, Pabuaran, Perum Onix, Babakan Sirna, Perum KB Raya, Sawah Bera, The Fusion BNR, Cibeureum Sunting, Komplek Telkom, Taman Sari Cyber, Jalan Cibeureum Mulyaharja, Gang Kosasih, Gang Flamboyan, Gang Basir, Gang Sawargi, Taman Dika, Gang Pangumbahan, Hotel Aston, dan The Jungle.

Dayat (30), warga Gang Pangumbahan mengaku harus menimba air sumur terlebih dulu untuk mandi.

Dayat mengatakan, tetangga di sekitarnya juga melakukan hal serupa. Mereka harus bergantian mengantre menimba dari sumber air sumur yang sama.

Bahkan, sambung Dayat, ada juga tetangganya yang lebih memilih untuk mandi dengan menumpang di rumah saudaranya.

"Dari kemarin air nggak ada. Jadi susah mau apa-apa, apalagi pas Libur lebaran kayak gini. Banyak saudara yang datang ke rumah. Yang penting ada air buat bersih-bersih habis buang air kecil atau air besar," ungkap Dayat.

Aldo (40), warga Cipaku, juga mengalami hal serupa. Kata Aldo, gangguan air di wilayahnya karena ada pipa PDAM yang bocor di dekat rumahnya.

"Ada pipa besar punya PDAM bocor dekat rumah. Parah. Saya lihat hari ini masih diperbaiki sama petugas," sebut Aldo.

Humas PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor Iman mengatakan, kebocoran tersebut disebabkan adanya sambungan pipa air yang lepas di daerah Cipaku.

Iman menuturkan, perbaikan sambungan pipa sudah dilakukan sejak kemarin dan ditargetkan selesai hari ini.

"Mudah-mudahan siang ini bisa selesai," ucap Iman.

Iman mengaku, akibat kebocoran air tersebut pihaknya mengalami kerugian. Namun pihaknya belum dapat merinci nominal kerugian yang dialami.

"Pasti kerugian ada. Cuman belum dihitung, ya. Biasanya digabung sama angka kehilangan air yang lain," tutupnya. 

https://regional.kompas.com/read/2019/06/07/14440351/sejak-hari-pertama-lebaran-warga-kecamatan-bogor-selatan-kesulitan-air

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke