Salin Artikel

Cerita Idul Fitri dari Sikka, Kala Umat Shalat Id di Depan Gereja

Pantauan Kompas.com, ribuan umat muslim, anak-anak hingga orang dewasa, mulai mendatangi lapangan Kota Baru kota Maumere pada pukul 05.30 Wita.

Mereka menunaikan shalat Id beralaskan koran dan sajadah. Shalat dipimpin Haji Adnan sebagai imam dan Ustaz Hainun Rasyid sebagai khatib.

Dalam ceramahnya, Ustaz Hainun mengatakan, umat Muslim di Sikka diminta agar melakukan kebaikan dan menjauhkan segala bentuk kemungkaran.

"Al-Quran telah menjadikan amal mahruf nahi mungkar yaitu menyuruh manusia berbuat baik dan mencegah perbuatan jahat sebagai identitas generasi terbaik di dunia," katanya.

Sementara itu, seusai shalat Id, Bupati Sikka Roberto Diogo meminta agar semangat Ramadhan dipertahankan sepanjang tahun, yakni menahan godaan untuk tidak berbuat jahat atau buruk.

Warga diminta memperbanyak berbuat kebajikan bagi sesama. Dia mengaku senang dengan tema yang diusung dalam perayaan Idul Fitri tahun ini di Sikka, yaitu "Dengan Semangat Idul Fitri 1440 Hijriah, Kita Tingkatkan Iman dan Taqwa untuk Memperkokoh Rasa Persaudaraan Antar Sesama Umat di Kabupaten Sikka".

"Saya senang sekali tema ini. Karena dalam ajaran Islam, ada tiga macam ukhuwah atau persaudaraan yaitu ukhuwah Islamiyah atau persaudaraan umat Islam, ukhuwah Wathaniyah atau persaudaraan antar warga bangsa, dan ukhuwah Basyariah atau persaudaraan antar umat manusia," ungkap Roberto.

"Berdasarkan ini, saya mengajak kita semua sama-sama membangun Sikka tercinta," tambahnya. 

https://regional.kompas.com/read/2019/06/05/09501841/cerita-idul-fitri-dari-sikka-kala-umat-shalat-id-di-depan-gereja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke