Salin Artikel

5 Fakta Heboh Mahalnya Makanan di Warung Bu Anny, Ditutup Sementara hingga Akhirnya Punya Daftar Harga

KOMPAS.com - Pemilik Warung Lesehan Lamongan Indah di Jalan HOS Cokroaminoto, Tegal, Jawa Tengah, Bu Anny (420, akhirnya membuat daftar harga menu makanan.

Warung tersebut sempat membuat heboh di media sosial karena memberikan tagihan untuk dua porsi makanan seharga Rp 700.000 kepada seorang pembeli.

Setelah itu, selama tiga hari warung lesehan tersebut tutup hingga hari Sabtu (1/6/2019).

Menurut Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dagkop UKM) Kabupaten Tegal Suspriyanti, Bu Anny akhirnya sudah membuat daftar harga makanan di warung lesehan miliknya.

Berikut ini fakta lengkapnya:

Supriyanti mengatakan, timnya mendatangi kediaman Bu Anny di Kelurahan Kagok, Kecamatan Slawi, pada Jumat (31/5/2019) malam.

"Iya benar Bu Anny udah buat daftar harga saat kami datangi kediamannya," ungkap Suspriyanti.

Daftar harga tersebut akan dipajang di warung agar memudahkan pembeli untuk memilih makanan.

Pemkab sempat menyesalkan pemilik baru menyusun daftar harga setelah viral dibicarakan.

"Boleh dikatakan terlambat," ujar Kasubag Pemberitaan dan Dokumentasi Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tegal, Hari Nugraha.

 

Keputusan penutupan sementara warung lesehan Bu Anny dikeluarkan langsung Bupati Tegal Umi Azizah pada Jumat (31/5/2019) untuk mencegah berulangnya kembali kasus serupa selama musim mudik ini.

Berdasar informasi dari akun Instagram @makassar_iinfo, Pemda Tegal akhirnya memutuskan untuk menertibkan alias menutup warung Lesehan Bu Anny.

"Penertiban ini dilakukan karena adanya keluhan dari warga mengenai harga yang terkesan 'menjebak'," tulis akun @makassar_iinfo dalam unggahan yang diposting kamis (30/5/2019).

 

Pemilik akun Facebook, Tije Uyee Slalu, menceritakan mendapat tagihan sebesar Rp 700.000 setelah makan dengan seporsi nasi, dua es teh, seporsi kepiting, udang, dan cumi di warung Bu Anny.

Tije Uyee Slalu mengeluhkan warung Lesehan yang lokasinya di pinggir jalan namun mematok harga selangit.

Unggahan Tije Uyee Slalu ini pun semakin viral usai diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo.

Selain itu, akun @makassar_iinfo kembali mengunggah pengakuan seorang warga yang mengaku pernah ditagih sampai Rp 1,7 juta oleh warung lesehan Bu Anny. Bahkan, ada juga yang makan 2 porsi lele dan harus merogoh kocek sampai Rp 100.000.

Mematok harga tak wajar seperti ini, warung Lesehan Bu Anny pun langsung menjadi sorotan media maupun masyarakat.

 

Pemkab Tegal meminta Bu Anny untuk membuat surat pernyataan yang ditandatangani di atas materai Rp 6.000. Dalam surat pernyataan itu, Bu Anny mengaku bersalah dan berjanji tidak akan mengulanginya.

Ada tiga poin dalam surat pernyataan tersebut, yaitu mencantumkan harga, mengakui bersalah dan siap menerima sanksi.

"Dari surat pernyataan ini, berarti sang pemilik Bu Anny siap menutup tempat dagangannya bila harga tak lazim kembali terjadi dan viral lagi. Pemkab Tegal dalam hal ini bertindak tegas," kata Kasubag Pemberitaan dan Dokumentasi Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tegal, Hari Nugraha.

 

Saat bertemu dengan Tribun Jateng, Bu Anny mengaakan, sebenarnya pemberitaan yang beredar tersebut agak melenceng dari fakta.

Menurutnya, pembeli yang ditagih Rp 700.00 tersebut akhirnya mendapatkan potongan harga dan hanya dipersilakan membayar Rp 300.000 saja.

Sementara itu, usai menjadi viral dan mendandatangani surat pernyataan, Bu Anny merilis daftar harga menu makanan di warungnya. Daftar harga menu makanan dapat anda lihat di link di bawah ini. 

 

Sumber: Tribun Jateng, KOMPAS.com (Caroline Damanik, Aprillia Ika)

https://regional.kompas.com/read/2019/06/04/09282851/5-fakta-heboh-mahalnya-makanan-di-warung-bu-anny-ditutup-sementara-hingga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke