Salin Artikel

Terjangkit Demam Berdarah, Ibu Hamil 14 Minggu di Bali Meninggal

Wanita tersebut meninggal dunia dalam keadaan hamil 14 minggu.

Dirut RSUD Klungkung dr I Nyoman Kesuma menjelaskan, almahum Diah Ratna masuk RSUD Klungkung, Sabtu (1/6/2019) dengan gejala DB seperti demam tinggi yang tidak kunjung membaik.

Ia sempat mendapatkan perawatan itensif di ruang VIP RSUD Klungkung

"Diagnosa pasien sudah mengalami DSS (Dengue Shock Syndrome), dengan jumlah trombositnya sudah 29 mcL saat pertama masuk. Lalu sempat dirawat di VIP. Setelah buang air besar, pasien syok," jelas Kesuma.

Setelah syok, Diah Ratna harus dirawat di ICU.

Dari diagnosa petugas medis, pasien telah mengalami DSS. Selain itu, pasien juga telah didagnosa terinfeksi TB kelenjar.

" Jadi DB yang diderita pasien ini sudah parah, sudah sampai menimbulkan syok, atau istilah medisnya DSS (Dengue Shock Syndrome)," ungkap dr Kesuma.

Ironisnya, Diah Ratna menghembuskan nafas terakhirnya dalam keadaan hamil 14 minggu di ruang ICU, Senin (3/6/2019) pukul 08.00 Wita.

Selain itu, suaminya pun juga harus dirawat itensif karena juga terjangkit demam berdarah.

"Suaminya juga ikut dirawat karena DB di VIP, tapi minta pulang paksa untuk mengikuti pemakaman istrinya," jelas Kesuma.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Terjangkit Demam Berdarah, Ibu Hamil 14 Minggu di Klungkung Meninggal, Syok Setelah BAB

https://regional.kompas.com/read/2019/06/03/16573951/terjangkit-demam-berdarah-ibu-hamil-14-minggu-di-bali-meninggal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke