Salin Artikel

Pasca-OTT KPK, Kantor Imigrasi Mataram Lengang, 2 Ruangan Masih Tersegel

MATARAM, Kompas.com - Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TP Mataram, Kurniadie dan sejumlah pejabat imigrasi lainnya oleh Komisi Pemberatansan Korupsi (KPK), Senin malam dan Selasa dini hari, berpengaruh terhadap aktivitas kedatangan masyarakat ke kantor Imigrasi Mataram.

Pelayanan di kantor Imigrasi Mataram, Rabu (29/5/2019) tetap berjalan normal, namun jumlah kedatangan pengunjung nampak berkurang.

Petugas yang melayani pegunjung untuk mengurus paspor memperpanjang ijin tinggal mereka berjalan seperti hari-hari biasa, namun suasana lengang nampak di kantor Imigrasi Mataram, jumlah kedatangan pengunjung tidak seramai hari-hari sebelumnya.

Pelaksana Tugas Harian (PLH) Kepala Kantor Imigrasi Mataram, Rahmat Gunawan menampik sepinya pengunjung karena OTT yang dilakukan KPK terhadap Kakanim Imigrasi Mataram, Kurniadie dan sejumlah pejabat imigrasi lainnya. Sepinya kunjungan masyarakat karena suasana puasa dan jelang libur lebaran idul fitri.

"Layanan tetap berjalan seperti biasanya, tidak ada yang berubah, tapi kalau terlihat sepi itu karena bulan puasa dan menjelang hari libur lebaran, banyak warga yang sudah mudik," kata Rahmat Gunawan, di ruang kerjanya.

Rahmat menegaskan bahwa sepinya pengunjung bukan karena KPK melakukan OTT yang menjerat Kepala Kantor Imigrasi dan sejumlah pejabat Imigrasi lainnya.

"Bukan karena pengaruh OTT, ini memang sepi karena banyak yang mudik warganya, semua layanan normal, petugas juga bertugas seperti biasa, hanya saja pasca OTT kami berkumpul dan briefing. Semua staf Imigrasi belajar dari peristiwa OTT kemarin agar lebih awas diri dan hati-hati" katanya.

Dari pantauan Kompas.com layanan pembuatan paspor umum hanya beberapa orang saja yang mengantri, ruangan yang biasanya padat pengunjung nampak lengang, termasuk di layanan pengurusan dokumen keimigrasian bagi warga negara asing juga nampak sepi, hanya beberapa orang WNA tengah menunggu layanan di kantor Imigrasi Mataram.

Rahmat mengatakan, kasus dugaan suap pengurusan perpanjangan izin tinggal wisatawan asing yang menjerat pimpinanya Kakanim Imigrasi Mataram, Kurniadie, Kepala Seksi Inteldakim Yusrianyah Fazrin dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS), Ayub Abdul Muksith oleh KPK, menyebakan seluruh pejabat dan staf kantor Imigrasi Mataram berhati-hati dalam menjalani tugas dan melayani kepentingan publik.

Sementara itu, ruangan kepala kantor Imigrasi dan kepala seksi Inteldakim masih tersegel, termasuk rumah dinas Kurniadie di Jalan Majapahit Kompleks Perumahan Hukum dan Ham nomor 18 Kota Mataram.

Dalam rumah dinas tersebut nampak sebuah sepeda motor dan dua mobil terparkir, salah satunya adalah mobil mewah dengan plat nomor cantik DR 1 KE.

https://regional.kompas.com/read/2019/05/29/17050091/pasca-ott-kpk-kantor-imigrasi-mataram-lengang-2-ruangan-masih-tersegel

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke