Salin Artikel

4 Fakta Pocong Jadi-jadian, Coba Takuti Polisi hingga Iseng Nunggu Waktu Sahur

KOMPAS.com - Seorang remaja bernama AM (15), si pocong jadi-jadian, hanya bisa tertunduk malu ketika diperiksa di Mapolsek Pemalang.

AM mengaku hanya iseng saat menakut-nakuti warga yang sedang melintas di Jalan Tentara Pelajar, Kota Pemalang, dengan kostum mirip pocong.

Aksi konyol AM itu akhirnya berhenti saat sejumlah warga melapor ke polisi.

Berikut ini fakta lengkapnya:

Polisi Pemalang sempat kucing-kucingan dengan pocong jadi-jadian yang telah meresahkan warga Kelurahan Mulyoharjo dalam sepekan terakhir.

Pasalnya, saat mendapat laporan dari warga dan segera ke lokasi, polisi selalu gagal menangkap AM.

"Kami dapat laporan sejak pekan lalu karena banyak warga yang resah dan takut penampakan hantu pocong. Beberapa kali polisi ke lokasi, tetapi tidak membuahkan hasil karena kalau kami ke lokasi, kadang tidak menemukan pocongnya," kata Kasubbag Humas Polres Pemalang Iptu Nurkhasan, Senin (27/5/2019).

Sebelum meringkus AM, polisi sudah tiga kali polisi dibuat tidak berdaya karena gagal menemukan "penampakan" hantu pocong yang membuat resah warga.

Berdasar keterangan warga, aksi pocong gadungan itu biasanya setelah selesai jam tarawih hingga menjelang sahur.

Kapolsek Pemalang Kota AKP I Ketut Mara mengatakan, segera memerintahkan jajarannya untuk memantau lokasi tersebut.

"Atas dasar laporan tersebut, unit Reskrim dan Sabhara Polsek Pemalang melaksanakan penyelidikan dan patroli," kata AKP I Ketut Mara, Senin (27/5/2018).

Penyelidikan dan patroli membuahkan hasil pada minggu (26/5/2019) dini hari sekira pukul 03.00 WIB, petugas mendapati penampakan pocong di tepi jalan Tentara Pelajar.

"Pocong tersebut menakut-nakuti petugas, setelah dihampiri, pocong tersebut ternyata seorang pemuda laki-laki yang menggunakan kostum mirip pocong," tambah Kapolsek.

Selanjutnya, AM dibawa ke Mapolsek Pemalang untuk diberikan pembinaan.

Usai ditangkap polisi, AM mengaku hanya iseng menggunakan kostum pocong untuk menakut-nakuti pengendara yang melintas di jalan tentara pelajar.

Ia berbuat seperti itu sambil menunggu waktu sahur.

"Saya menyesal, dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi" ujar AM.

Setelah ditangkap, AM segera dibawa ke Mapolsek Pemalang untuk diberikan pembinaan.

"Pelaku diberikan pembinaan oleh petugas karena masih di bawah umur," katanya.

Kapolsek Pemalang melanjutkan, perbuatan AM selain meresahkan warga juga dapat membahayakan keselamatan pengendara motor.

"Pengedara yang kaget, dapat saja terjatuh atau bahkan terjadi tabrakan dengan pengendara lainnya," ungkap dia.

Polisi hanya memberikan peringatan kepada pemuda yang lain agar tidak meniru perbuatan AM.

"Polsek Pemalang akan menindak tegas bagi siapa saja yang melakukan perbuatan yang sama, karena perbuatan tersebut bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan," lanjut I Ketut.

Sumber: KOMPAS.com (Ari Himawan Sarono)

https://regional.kompas.com/read/2019/05/28/12080961/4-fakta-pocong-jadi-jadian-coba-takuti-polisi-hingga-iseng-nunggu-waktu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke