Salin Artikel

Gunung Api Sinabung Kembali Erupsi, Tinggi Kolom 2.500 Meter

Tinggi kolom abu vulkanik mencapai 2.500 meter dari puncak gunung.

Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Sinabung melalui tim pemantau gunung api mencatat, Sinabung kembali erupsi pada pukul 06.29 WIB dengan ketinggian 2.500 meter.

Arah angin mengarah ke sektor barat, selatan Sinabung.

Diperkirakan daerah Kecamatan Tiga Derket kembali diguyur abu vulkanik.

"Gunung Api Sinabung kembali mengalami aktivitas erupsi sekitar pukul, 06.00 tadi. Lama erupsi sekitar 6 menit, dan tinggi kolom abu mencapai 2.500 meter. Dengan tingginya abu vulkanik ini diperkirakan daerah barat dan timur Sinabung diguyur abu vulkanik," ujar Armen Putra, pengamat Gunung Sinabung di Pos PVMBG Sinabung, Senin.

Pascaerupsi, Gunung Sinabung terus diselimuti kabut tipis hingga tebal. Hal ni menyulitkan tim pemantau untuk memantau kondisi visual.

Tim pemantau hanya bisa memantau Sinabung dari sesmik gunung api yang ada di Pos PVMBG Sinabung.

"Ya ini pascaerupsi tadi pagi Gunung Sinabung tertutup kabut mengakibatkan kami kesulitan untuk memantau visual Sinabung," ujarnya.

Erupsi Sinabung tidak memengaruhi status Sinabung yang saat ini mengalami penurunan status, dari level IV atau awas ke level III atau siaga.

"Aktivitas Sinabung masih fluktuatif, ini menandakan ancaman erupsi masih tinggi. Namun demikian, ini tidak memengaruhi level gunung api yang sudah di turunkan per tanggal 20 Mei kemarin," ujarnya.

Masih tingginya aktivitas Sinabung, masyarakat dan pengunjung atau wisatawan diimbau agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, atau dalam radius 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.

https://regional.kompas.com/read/2019/05/27/16335451/gunung-api-sinabung-kembali-erupsi-tinggi-kolom-2500-meter

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke