Salin Artikel

Dua Kapal Perintis Berangkatkan 900 Pemudik Lewat Pelabuhan Ambon

Pantauan di lapangan, Sabtu (25/5/2019), tercatat ada sebanyak 900 pemudik yang mulai diberangkatkan dengan dua kapal perintis yang disediakan Pemerintah Provinsi Maluku yakni KM Sabuk Nusantara 107 dan KM Sabuk Nusantara 71.

Untuk KM Sabuk Nusantara 107 ada sebanyak 500 pemudik yang ikut diberangkatkan menuju sejumlah daerah di Kabupaten Seram Bagian Timur seperti Werinama-Kelmuri-Geser-Gorom-Fak-Fak-Bula-Kobi-Wahai-Waigama-Sorong.

Sedangkan KM Sabuk Nusantara 71 ada sebanyak 400 pemudik yang diberangkatkan menuju Werinama-Kelimuri-Geser-Gorom-Kesui-Teor-Kaimer-Kur-Toyando-Tual.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku Johanes Frans Papilaya mengatakan, program mudik gratis lebaran 2019 merupakan program Pemerintah Provinsi Maluku untuk membantu masyarakat yang ingin berlebaran bersama keluarga mereka di kampung halaman.

“Program mudik gratis ini merupakan wujud perhatian pemerintah provinsi Maluku untuk membantu warga yang ingin lebaran bersama keluarganya di kampung halaman,”kata Papilaya di Pelabuhan Ambon, Sabtu petang.

Dia menjelaskan, selain mudik gratis tujuan Seram Bagian Timur, pihaknya juga mengadakan program mudik gratis ke sejumlah daerah lainnya di Maluku seperti tujuan Banda, Tual, Seram Bagian Barat, Kabupaten Buru dan sejumlah daerah lain .

"Ada juga ke Banda satu trip, Tual nanti tanggal 28 dan juga nanti dengan kapal ferry ke Pulau Seram (Pelabuhan Hunimua ke Pelabuhan Waipirits)," jelasnya.

Sementara Manager Operasional PT. Pelni Ambon Jasman mengatakan, selain KM Sabuk Nusantara 107 dan 71, KM Sabuk Nusantara 72 juga dioperasikan untuk mengangkut pemudik gratis tujuan Ambon-Ambalau Buru Selatan.

"Kemarin sudah jalan itu (Sabuk 72) tapi hanya 49 orang saja pemudiknya," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2019/05/25/21364091/dua-kapal-perintis-berangkatkan-900-pemudik-lewat-pelabuhan-ambon

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke