Salin Artikel

Harga Tiket Pesawat Mahal, Pendapatan Bandara Raja Haji Fisabilillah Turun Rp 1,8 Miliar

"Dampak penurunan itu salah satunya dipengaruhi oleh kenaikan harga tiket pesawat," Kata Plt Executive General Manager (EGM) Bandara RHF Tanjungpinang, Agust Lubisk di Tanjungpinang, Kamis (24/5/2019).

Menurut Agust, tahun lalu sebelum harga tiket pesawat naik, jumlah penumpang Bandara RHF Tanjungpinang mencapai 1.000 orang per hari untuk berangkat dan kembali. Namun, pada tahun ini pergerakan penumpang hanya 500 orang per hari untuk berangkat dan kembali.

Lanjut Agust, akibat penurunan jumlah penumpang tersebut pihaknya sempat mengurangi jadwal penerbangan untuk Garuda dan Sriwijaya Air.

Sejumlah penerbangan, kata dia, beberapa kali juga dibatalkan pada awal-awal Januari hingga Februari 2019.

"Kalau sekarang penerbangan sudah relatif normal," ungkapnya.

Dia berharap mendekati Idul Fitri 1440 Hijriah ini, jumlah penumpang yang mudik via Bandara RHF mengalami peningkatan sehingga dapat menunjang pendapatan bandara secara umum.

Pihaknya juga menambah jadwal penerbangan Wings Air, rute Tanjungpinang-Letung (Kabupaten Anamabas) untuk mengantisipasi lonjakan penumpang jelang mudik Lebaran.

"Biasanya terjadi peningkatan penumpang mendekati Lebaran. Kami sudah mengantisipasi hal itu," tutur Agust.

https://regional.kompas.com/read/2019/05/24/11403791/harga-tiket-pesawat-mahal-pendapatan-bandara-raja-haji-fisabilillah-turun-rp

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke