Salin Artikel

5 Warga Garut yang Diduga Teroris Dipulangkan, Diantar Densus 88

Sebelumnya, S dan empat rekannya ditangkap polisi di daerah Malangbong, Kabupaten Garut saat hendak mengikuti aksi 22 Mei, Selasa lalu (21/5/2019).

Saat ditemui di rumahnya, S tidak bersedia diwawancarai. Menurut keluarganya, S masih lelah dan ingin beristirahat.

Dikonfirmasi secara terpisah, ketua RT setempat, Ismail Suangga mengatakan, S diantar anggota Densus 88 Anti-teror dari Polda Jawa Barat, Rabu malam. Petugas tersebut sebanyak tiga orang.

"Tiba jam 21.00 WIB. Setelah shalat tarawih. Semuanya (yang sempat diamankan) sudah pulang," kata Ismail saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (24/5/2019).

Petugas yang mengantar S, kata Ismail, tidak berkata banyak. Mereka hanya bilang S menjalani pemeriksaan biasa.

Saat bertemu S, Rabu malam, Ismail tidak berbincang panjang lebar. S hanya mengatakan diperiksa di Mapolres Garut. "Bukan di Polda Jabar," ujarnya.

Dikenal rajin ibadah

Menurut Ismail, S bekerja di sebuah perusahaan air minum di Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya. Selain itu, dia dan keluarganya memiliki usaha menjual santan kelapa dan bumbu masakan Padang di Ciamis. "Ke Jakarta mau ikut aksi 22 Mei," kata dia.

Pada aksi 212 beberapa tahun lalu, lanjut Ismail, S juga berangkat ke Jakarta. Bahkan saat itu dia pergi bersama keluarganya.

Di mata tetangga, kata Ismail, S merupakan orang yang rajin ibadah. Oleh karenanya dia sama sekali tidak percaya S dibilang terduga teroris. "Tidak ada yang mencurigakan," ucapnya.

Menurut dia, tiap Minggu suka ada pengajian di rumah S. Peserta pengajian dari warga setempat.

"Kesehariannya seperti warga lainnya. Bergaul dengan tetangga. Aktif di pengajian," ucapnya.

https://regional.kompas.com/read/2019/05/24/10312411/5-warga-garut-yang-diduga-teroris-dipulangkan-diantar-densus-88

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke