Salin Artikel

Demo Tolak Hasil Pemilu di Pamekasan Ricuh, Polisi Baca Selawat

Namun, bacaan selawat tidak bisa meredam emosi dan massa semakin beringas.

Massa yang awalnya hanya sesekali melempar batu, kayu dan botol kaca ke arah polisi, menjadi semakin bertubi-tubi melakukan pelemparan. Pembacaan selawat baru dihentikan setelah massa semakin beringas melempari mobil berisi pengeras suara dan mobil water canon.

"Itu bukan orang yang baca selawat tapi kaset. Serbu!," teriak salah satu massa sambil melemparkan kayu.

Massa aksi ini berasal dari wilayah utara dan wilayah barat Pamekasan. Mereka datang menggunakan mobil pick up bak terbuka.

Kapolres Pamekasan, AKBP Teguh Wibowo telah meminta kepada massa agar tidak membuat kerusuhan. Teguh mengatakan, yang dihadapi mereka bukan orang lain tetapi orang Pamekasan serta orang luar yang bertugas dan tinggal di Pamekasan.

Saat kejadian tersebut, beberapa fasilitas umum mengalami kerusakan antara lain pot bunga yang dipasang oleh Pemkab Pamekasan di sepanjang Jalan Kesehatan.

https://regional.kompas.com/read/2019/05/22/19285801/demo-tolak-hasil-pemilu-di-pamekasan-ricuh-polisi-baca-selawat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke