Salin Artikel

Antisipasi Pergerakan Massa, TNI-Polri Perketat Penjagaan Kantor KPU dan Bawaslu

Sebanyak 152 personil Polri dan 30 TNI melakukan apel bersama di depan kantor KPU Pemalang, Rabu (22/5/2019).

Apel ini merupakan kegiatan lanjutan dalam rangka pengamanan pasca-rekapitulasi hasil Pemilu oleh KPU.

Yang berbeda ialah, pada Rabu pagi, pengamanan kantor KPU dan Bawaslu diperketat karena
antisipasi adanya pergerakan massa dan memberikan rasa aman kepada masyarakat di Kabupaten Pemalang.

Dari pantauan Kompas.com, polisi bersenjata lengkap berjaga di depan kantor KPU.

Petugas memeriksa satu persatu warga yang akan keluar dan masuk ke dalam Kantor KPU.

"Selain mengamankan kantor KPU Pemalang dan Bawaslu, polisi juga berjaga di sejumlah titik obyek vital, seperti kantor PLN, Telkom dan kantor pemerintahan. Kita juga berjaga di sentra
ekonomi yaitu pasar tradisional," kata Kabag Ops Polres Pemalang Kompol Alkaf Chaniago.

Alkaf menambahkan, pihak kepolisian juga melakukan patroli skala besar dengan melibatkan TNI dari Kodim mengantisipasi hal-hal yang mengganggu ketertiban umum.

"Sementara kami belum mengerahkan anjing pelacak maupun sniper karena tindakan itu meraoakan tentatif. Namun dari hasil pantauan belum ada tanda-tanda pergerakan massa," tambah dia.

Kabag Ops meminta agar masyarakat tidak terpancing melakukan tindakan yang melanggar
hukum karena petugas akan bertindak sesuai prosedur dan tidak ada toleransi.

Rencananya, perketatan pengamanan petugas di kantor KPU, Bawaslu dan sejumlah titik obyek vital ini akan berlangsung hingga 25 Mei 2019.

.

https://regional.kompas.com/read/2019/05/22/10493221/antisipasi-pergerakan-massa-tni-polri-perketat-penjagaan-kantor-kpu-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke