Salin Artikel

Pemudik Jangan Takut, Rest Area 207 Palikanci Siapkan 2 Juta Liter BBM

Mereka menambahkan stok bahan bakar minyak (BBM) sebanyak 18 persen dari jumlah realisasi arus mudik-balik tahun 2018.

Manager Rest Area KM 207 Tol Palikanci Dede Ahmad Nurhadi menyampaikan, ketersediaan BBM menjadi salah satu fokus utama dalam persiapan arus mudik dan balik.

Sejak beberapa pekan lalu, pihaknya sudah melakukan berbagai rapat dan koordinasi untuk memaksimalkan pelayanan kepada para pemudik dan balik di tahun 2019.

Pada arus mudik-balik 2019, Rest Area KM 207 menyediakan sebanyak 2.064.000 liter bahan bakar minyak dengan berbagai jenis. Kuota tersebut akan mulai disediakan sejak awal masa arus mudik hingga arus balik berakhir.

“Untuk menghadapi arus mudik dari tanggal 25 Mei–15 Juni 2019, sebanyak 2.064.000 liter sudah disiapkan. Jumlah itu untuk enam jenis produk, antara lain: Bio Solar, Premium, Pertalite, Pertamax, Dexlite, dan Peramina dex,” kata Dede kepada Kompas.com Jumat (17/5/2019).

Dede menunjukan data rinciannya sebagai berikut: Bio solar 768.000 liter, Premium 448.000, Dexlite 48.000 liter, Pertamax 312.000, Pertamina Dex 16.000 liter, dan Pertalite 472.000 liter.

Jumlah tersebut, kata Dede, meningkat sekitar 18 persen dari realisasi arus mudik-balik tahun 2018 sebanyak 1.751.644 liter BBM.

Jumlah rincinya antara lain: Bio Solar 325.131 liter, Premium 589.000 liter, Dexlite 38.353 liter, Pertamax 285.731 liter, pertamax turbo, 44.382, Pertamina Dex, 23.038, dan Pertalite 445,757 liter.

Dede kembali memaparkan data, pada puncak arus mudik 2018 lalu yang jatuh pada lima hari menjelang Idul Fitri, sebanyak 141.000 liter habis dalam satu hari.

Dia memprediksi jumlah kebutuhan pada puncak arus mudik tahun ini meningkat 50 persen mencapai sekitar 210.000 liter.

Bahkan bila ditinjau berdasarkan rata-rata penjualan perhari, SPBU Rest Area yang memiliki kapasitas tangki pendam 200.000 liter ini menghabiskan sebanyak 60.000 liter BBM.

Tak Perlu Takut Kehabisan BBM di Rest Area KM 207

Pria yang sudah bertugas di Jasa Marga sejak 1990-an ini, menyampaikan agar para pemudik tidak perlu takut kehabisan BBM. Dia menjamin stok BBM selama arus mudik dan balik, aman dan mencukupi.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pertamina untuk menyiagakan satu buah tangki truk berkapasitas 32.000 liter BBM setiap hari selama masa arus mudik dan balik.

“Kami sudah naikan (stok BBM) dari tahun sebelumnya. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan takut kehabisan BBM, teutama di rest KM area 207 tol palikanci,” kata Dede.

Penambahan ini, tambah Dede, berdasarkan koordinasi dengan PT Jasa Marga yang sudah menganalisa dan memprediksi jumlah kendaraan akan meningkat, sehingga stok BBM perlu ditambahkan.

Penambahan ini juga merespon rencana pemerintah satu arah pada arus mudik dan balik mendatang.

Berdasarkan evaluasi tahun lalu, Dede berharap agar seluruh pemudik yang istirahat di Rest Area KM 207 bijak memanfaatkan area dan waktu yang tersisa.

Apabila sudah merasa cukup tenaga dan BBM, direkomendasikan segera melanjutkan perjalanan untuk memberi kesempatan pada pemudik lainnya yang juga membutuhkan istirahat.

Dede juga menghimbau agar seluruh pengguna menjaga kebersihan masing-masing. Pengunjung juga tidak perlu memberikan uang kepada sejumlah pengamen agar tidak kian banyak yang berakibat pada potensi penghambatan arus lalu lintas di dalam rest area.

Rest Area KM 207 adalah lokasi istirahat pertama setelah para pemudik keluar dari gerbang paliman tol Cipali dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah.

Keberadaan rest area dengan luas total 6 hektar ini sangat dibutuhkan para pemudik. Tiap tahun, Rest Area ini penuh dan mengalami sistem buka tutup oleh petugas kepolisian resor Cirebon Kota.

https://regional.kompas.com/read/2019/05/18/13012011/pemudik-jangan-takut-rest-area-207-palikanci-siapkan-2-juta-liter-bbm

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke