BI Purwokerto Siapkan Rp 500 Juta untuk Kebutuhan Tukar Uang Baru di Pasar Murah

Manajer Unit Pengembangan Ekonomi KPw BI Purwokerto, Kunto Hari W mengatakan layanan penukaran uang di desa bertujuan untuk melayani penukaran uang lama yang tidak layak menjadi uang baru, saat bulan Ramadhan dan menjelang lebaran.

Layanan kas keliling ini sangat efektif untuk menjemput uang di masyarakat. Mungkin kalau menukar ke Kantor BI jauh," kata Kunto di sela kegiatan pasar murah di Desa Tanggeran, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (16/5/2019).

Layanan penukaran uang di desa, lanjut Kunto, salah satunya dilakukan bersamaan dengan kegiatan pasar murah.

"Pasar murah potensial karena berkumpul banyak masyarakat yang membeli produk pasar murah. Uangnya biasanya tidak layak untuk diedarkan. Kami beri kesempatan untuk menukarkan uangnya, terutama di desa-desa," ujar Kunto.

Menurut Kunto penukaran uang yang paling diminati di desa adalah pecahan Rp 5.000 dan Rp 10.000.

Kunto mengatakan selama bulan Ramadhan ini, pihaknya meningkatkan frekuensi layanan penukaran uang dibanding hari-hari biasa.

"Penukaran uang sudah kami rencanakan seperti tahun-tahun sebelumnya. Jadi kami mengadakan kas keliling, kami tambah frekuensinya menyambut Ramadhan dan Idul Fitri," kata Kunto.