Salin Artikel

Dikunjungi Sandiaga, Ini Cerita Keluarga Ketua KPPS yang Meninggal

Di rumah duka Noor Aida Hidayati, Sandiaga mendengarkan cerita wafatnya Noor dari sang suami, Choirul Jaelani, beserta keluarga besarnya.

Sandi bersama keluarga Noor kemudian mendoakan almarhumah agar mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.

"Kami ingin menyampaikan belasungkawa dari pak Prabowo dan seluruh tim. Almarhumah Ibu Choirul (Noor Aida Hayati), sudah menjadi pejuang demokrasi dan wafat 20 April 2019," ucap Sandi, Rabu.

Ia berharap, melalui doa yang dipanjatkan, Noor meninggal dalam keadaan khusnul khotimah.

Sandi juga berharap penyelenggaraan pemilu lebih baik lagi ke depan, dan aspek kesehatan bisa lebih diperhatikan.

"Lebih dari 500 orang yang meninggal kita pastikan ke depan penyelenggaraan pemilu lebih baik sehingga bisa dihindarkan jatuhnya korban," kata Sandi.

Suami Noor, Choirul Jaelani (67) menyampaikan, meninggalnya almarhumah merupakan takdir dari Allah dan keluarga harus menerima dengan ikhlas.

Choirul menyebut, mendiang istrinya itu memang memiliki riwayat penyakit yang sudah lama diderita, yakni selama 15 tahun sakit liver.

"Tepatnya hepatitis B kronis ya," kata dia.

Noor, kata Choirul, tidak sempat bertugas pada gelaran pemilu 17 April 2019 karena Noor Aida harus dilarikan ke rumah sakit pada Minggu (14/4/2019) lalu dan wafat pada 20 April 2019.

https://regional.kompas.com/read/2019/05/15/17333121/dikunjungi-sandiaga-ini-cerita-keluarga-ketua-kpps-yang-meninggal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke