Ini Daftar 10 SMA Negeri dan Swasta Peraih Nilai UN Tertinggi di Surabaya

SURABAYA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur resmi mengeluarkan Daftar Sekolah Penyelenggara Ujian Nasional (UN) SMA, MA dan SMK negeri dan swasta dengan raihan hasil UN sepuluh terbaik di Kota Surabaya tahun pelajaran 2018/2019.

Nilai UN tersebut merupakan salah satu standar atau indikator penilaian dalam proses pendidikan. Sebab, ada pula indikator lain yang juga perlu diperhatikan selain nilai UN ini.

Berikut peringkat terbaik hasil rata-rata UN SMA, MA dan SMK negeri dan swasta di Kota Surabaya:

Jenjang/Jurusan: SMA Negeri dan Swasta Penjurusan IPA

1. SMA Negeri 5 Surabaya: Total rata-rata: 86,65

2. SMA Katolik ST. Louis 1: Total rata-rata: 84,01

3. SMA Kristen Petra 1 Surabaya: Total rata-rata: 80,85

4. SMA Xin Zhong: Total rata-rata: 79 95

5. SMA Negeri 2 Surabaya: Total rata-rata: 78,87

6. SMA Vita Surabaya: Total rata-rata: 78,39

7. SMA Negeri 15 Surabaya: Total rata-rata: 77,62

8. SMA Kristen Petra 5 Surabaya: Total rata-rata: 76,96

9. SMA Kristen Petra 2 Surabaya: Total rata-rata: 76,53

10. SMA Santa Maria: Total rata-rata: 76,47

Jenjang/Jurusan: SMA Negeri dan Swasta Penjurusan IPS

1. SMA Negeri 5 Surabaya: Total rata-rata: 82,12

2. SMA Katolik ST. Louis 1: Total rata-rata: 80,87

3. SMA Negeri 2 Surabaya: Total rata-rata: 79,81

4. SMA Negeri 15 Surabaya: Total rata-rata: 79,65

5. SMA Negeri 1 Surabaya: Total rata-rata: 78,85

6. SMA Xin Zhong: Total rata-rata: 75,87

7. SMA Negeri 6 Surabaya: Total rata-rata: 73,73

8. SMA Kristen Gloria 2: Total rata-rata: 73,66

9. SMA Katolik Santo Hendrikus: Total rata-rata: 73,47

10. SMA Santa Maria: Total rata-rata: 73,26

Pelaksana Tugas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Hudiyono mengatakan, hasil yang diraih siswa-siswi SMA, SMK, dan MA se-Jawa Timur itu menjadi kebanggaan bagi Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

"Kita mengucapkan selamat ya kepada anak-anak SMA/SMK yang sudah menyelesaikan ujian nasional dan lulus. Dan ini ada peningkatan untuk Jawa Timur," kata Hudiyono, Selasa (14/5/2019).