Salin Artikel

Rekapitulasi KPU Makassar Tak Kunjung Rampung, Ini Penyebabnya

MAKASSAR, KOMPAS.com — Komisi Pemilihan Umum Kota Makassar masih belum menyelesaikan tahapan rapat pleno rekapitulasi penetapan hasil penghitungan suara Pemilu 2019 di Kota Makassar.

Pasalnya, hingga hari ini masih ada satu kecamatan yang belum menyelesaikan hasil rekapitualsinya ke tingkat KPU Kota Makassar.

Ketua KPU Kota Makassar Farid Wajdi mengatakan, rekapitulasi suara di Kecamatan Tamalate belum selesai karena banyaknya missing data yang terjadi.

Untuk itu, Panitia Pemilihan Kecamatan setempat harus kembali melakukan sinkronisasi untuk memasukkan data yang benar.

"Saya kira ini bagian dari proses demokrasi, kami tetap memantau, menunggu. Mudah-mudahan siang ini masuk dan malam kami tindak lanjuti dengan rekapitulasi tingkat kota. Tetapi dalam waktu seperti ini kami di KPU tingkat kota menindaklanjuti hasil sinkronisasi data," kata Farid saat diwawancara di hotel Grand Asia tempat rekpitulasi surat suara tingkat kota digelar, Senin (13/5/2019).

Menurut Farid, lamanya sinkronisasi di kecamatan ini karena Kecamatan Tamalate secara demografi merupakan kecamatan dengan DPT dan TPS yang paling besar di Makassar.

Sehingga meski kesalahannya kecil, PPK kembali harus melakukan rekapitulasi ulang di TPS-TPS dengan DPT terbesar.

Dari catatan KPU Kota Makassar, total ada 138.311 pemilih di kecamatan ini yang tersebar di 576 TPS.

"Pada aspek lain, Tamalate itu dinamis. Di sana banyak sekali rekomendasi Bawaslu dan ditindaklanjuti oleh teman-teman PPS dan PPK," imbuhnya.

Lebih lanjut Farid mengatakan, bila proses rekapitulasi di Kecamatan Tamalate belum selesai hari ini, pihaknya bakal memindahkan tempat rekapitulasinya ke Hotel Grand Asia tempat rekapitulasi tingkat Kota Makassar digelar.

Sebelumnya, rekapitulasi surat suara Pemilu 2019 di tingkat Kecamatan Tamalate sudah dimulai pada 18 April. Namun, rekapitulasi di kecamatan tersebut belum selesai hingga kini.

"Kami tunggu malam ini. Kami pleno dan bersikap. Bisa saja minta bantuan rekap di sana atau kami tarik pindahkan lebih baik untuk rekap agar lebih terarah," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2019/05/13/16380541/rekapitulasi-kpu-makassar-tak-kunjung-rampung-ini-penyebabnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke