Risma Kembali Kunjungi Keluarga KPPS yang Meninggal, Bantu Biaya Pendidikan hingga Pekerjaan

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kembali mengunjungi keluarga anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal.

Risma terus menyisir keluarga-keluarga KPPS yang sedang berduka.

Di akhir pekan ini, Minggu (12/5/2019), Risma menyempatkan waktu untuk takziah ke keluarga almarhum Suhardiman (48) di Jalan Simokerto, Kelurahan Simokerto, Kecamatan Simokerto, Surabaya.

Almarhum Suhardiman merupakan anggota KPPS 17 Kelurahan Simokerto, Kecamatan Simokerto.

Suhardiman diketahui mengembuskan nafas terakhir pada Sabtu (27/4/2019) lalu.

Saat mengunjungi keluarga almarhum, Risma langsung memutuskan untuk membantu biaya sekolah anak kedua almarhum yang saat ini masih duduk di bangku SMP.

"Nanti soal biaya tidak perlu khawatir. Pokoknya tugasmu sekolah yang rajin," kata Risma kepada kedua anak almarhum, Minggu.

Selain membiayai sekolah hingga lulus SMP, Risma juga memberikan bantuan kepada anak pertama almarhum yang bernama Hardi.

Saat ini, Hardi bekerja sebagai karyawan restoran dan Risma berencana akan memindahkan Hardi untuk bekerja di kantor Pemkot Surabaya.

"Nanti yang pertama pindah pemkot saja, nanti ada staff saya yang akan datang untuk membantu dan menyiapkan semuanya, ibu tidak usah khawatir. Allah punya rencana yang indah untuk kita semua," tutur dia.

Risma juga membantu istri almarhum untuk berjualan kebutuhan bumbu dapur di depan rumahnya. Bagi Risma, hal itu sangat penting supaya Santi tetap bisa memberikan nafkah kepada anak-anaknya.

"Panjenengan (anda) saya buatkan toko untuk jual meracang (bumbu dapur) di sini. Sambil kerja masih bisa mengurus rumah dan memantau anak-anak," ujar dia.

Pada Sabtu (11/5/2019) lalu, Risma juga mengunjungi keluarga KPPS yang meninggal, yakni almarhum Suroso di rumah duka yang terletak di Jalan Tambak Sari, Kelurahan Ploso, Kecamatan Tambak Sari.

Sejauh ini, Risma sudah mengunjungi delapan keluarga KPPS yang meninggal. Risma berencana mengunjungi semua keluarga KPPS yang meninggal di Surabaya.

Diketahui, petugas KPPS meninggal di Surabaya berjumlah 13 orang.

Kabag Humas Pemkot Surabaya M Fikser membenarkan hal tersebut. Menurut dia, Risma akan mengunjungi semua petugas KPPS yang meninggal.

"Kami sudah agendakan dan terjadwal. Ibu akan kunjungi semua keluarga petugas KPPS yang meninggal," ucap Fikser.