Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Tak Pernah Les, Siswi ini Raih nilai UNBK Tertinggi | Peluang 3 Kali Gajian Sebelum Lebaran

KOMPAS.com - Lebaran tahun ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat berpeluang memberi gaji tiga kali kepada para Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Pasalnya, selain menerima gaji bulan Mei dan Tunjangan Hari Raya, jadwal pencarian gaji di bulan Juni diusahakan akan dimajukan karena terhambat dengan jadwal cuti bersama. 

Sementara itu, kisah siswi asal Gunungkidul yang meraih nilai tertinggi UNBK tingkat SMK se-DIY, juga menarik perhatian pembaca.

Nama siswi itu adalah Virdiana Inggried Marwanti (18). Hasil UNBK siswi jurusan Akuntasi SMKN 1 Wonosari ini adalah 98 untuk Bahasa Indonesia, 96 untuk Bahasa Inggris, 97,50 untuk Matematika, dan 92,50 untuk Kompetensi Keahlian.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

Meski belum diumumkan secara resmi, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY sudah merilis hasil UNBK tingkat SMK sederajat. Hasilnya, UNBK Virdiana Inggried Marwanti (18) sangat tinggi.

"Tidak menyangka. Kemarin diberi tahu teman dan guru," kata Inggried saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Jumat (10/5/2019).

Dia bercerita selama menempuh ujian tidak ada persiapan khusus yang dilakukan. Bahkan, dia tidak mengikuti bimbingan belajar seperti siswa lain.

Inggried hanya mengikuti pelajaran tambahan di sekolah dan belajar dari buku persiapan UN yang dibagikan oleh sekolahnya.

"Pas ngerjain biasa saja. Malah enggak ada waktu ngoreksi ulang karena pas selesai waktunya sudah mepet," ujarnya.

Pemprov Jabar telah menyediakan anggaran untuk gaji pegawai bulan Mei serta Tunjangan Hari Raya (THR).

"Akan ditransfer 24 Mei sesuai dengan aturan satu bulan gaji, satu komponen take home pay. Totalnya anggarannya saya lupa, tanya BKD," kata Iwa di Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Jumat (10/5/2019).

Selain itu, Iwa juga tengah mengusulkan kepada Kemendagri agar bisa menarik gaji pegawai bulan Juni untuk dibayarkan akhir Mei.

Sebab, pencairan gaji yang biasanya dilakukan awal bulan terhambat dengan cuti hari raya.

Untuk usulan itu, Iwa masih akan berkonsultasi kepada BPK serta Kemendagri untuk menghindari mal-administrasi.

"Cuti bersama rencananya cukup lama 11 hari. Kemarin sempat dibahas mengenai pembayaran bulan Juni. Karena jarak liburnya jauh gak mungkin dibayar tanggal 10 Juni.Sementara Idul Fitri tanggal 5-6 Juni. Jadi kita sedang membahas, usulannya di tanggal 30 Mei dipercepat," ungkap Iwa.

Deretan fakta terakit aksi Yuni (36), perempuan yang berprofesi sebagai pengemudi GrabCar asal Garut, Jawa Barat, yang menerima orderan mengantar jenazah menjadi sorotan.

Ibu rumah tangga itu justru merasa telah memenuhi keinginannya mengantar jenazah semenjak menjadi pengemudi GrabCar.

Aksi Yuni itu segera menuai pujian warganet, apalagi setelah mengetahui pemesan GrabCar menganggap biaya sewa ambulans di Rumah Sakit Umum dr Slamet di Garut terlalu mahal.

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul atas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Kabupaten Deiyai, Papua.

"Pasangan Jokowi-Amin memperoleh 44.408 suara, pasangan Prabowo-Sandi 14.757 suara," ucap Ketua KPUD Deiyai Octovianus Takimai, saat Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara Provinsi Papua pada Pemilu 2019, di Kota Jayapura, Jumat (10/05/2019).

Di Kabupaten Deiyai, Pemilu 2019 dilaksanakan dengan sistem noken/ikat. Tingkat partisipasi pemilih mencapai 100 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) adalah 60.938 orang.

Sebuah bus angkutan antarkota dengan trayek Kediri-Nganjuk terbakar di Jl Gatot Subroto Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (10/5/2019) petang.

Peristiwa itu sempat membuat panik karena kebakaran terjadi saat bus dengan nomor polisi AG 7012 UB itu tengah melaju.

Beruntung, sang sopir yang belakangan diketahui bernama Rohkani (49) menyadari situasi itu lantas menepikannya.

Setelah itu dirinya meminta seluruh penumpangnya diminta segera turun untuk menyelamatkan diri. Berdasar keterangan polisi, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Sumber: KOMPAS.com (Dhias Suwandi, M Agus Fauzul Hakim, Michael Hangga Wismabrata, Dendi Ramdhani, Markus Yuwono)

https://regional.kompas.com/read/2019/05/11/07200441/populer-nusantara-tak-pernah-les-siswi-ini-raih-nilai-unbk-tertinggi-peluang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke