Salin Artikel

Mata Kanan Anggota KPPS Buta Terkena Palu Saat Dirikan TPS

Saiful sempat dirawat selama empat hari di RS Lasinrang. Dari pemeriksaan, mata sebelah kanan Saiful luka parah. Saiful akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin di Makassar, Sulawesi Selatan selama tiga pekan.

“Saat kejadian 16 April 2019 lalu, saya mencabut paku memakai palu. Saat paku terlepas, palu yang berada di tangan saya juga ikut terlepas dari genggaman dan mengenai mata saya. Mata saya berdarah, kemudian saya dilarikan oleh teman-teman KPPS 03 ke RSU Lasinrang," kata Saiful di rumahnya, di Kelurahan Tatae, Jumat (10/5/2019).

Saiful mengatakan, saat menjalani perawatan, rasa sakit yang dirasakan sudah mulai berkurang. Namun, mata kanannya tak lagi bisa melihat.

Saiful menggunakan BPJS dan sebagian donasi dari anggota dan staff KPU Kabupaten Pinrang untuk membayar pengobatan.

“Hingga kini sakitnya hilang. Namun, mata saya sebelah kanan tak lagi bisa melihat,“ ujar Saiful.

Ketua KPU Kabupate Pinrang, Alamsyah mengatakan, telah memberikan donasi untuk Saiful saat menjalani rawat inap di rumah sakit. 

“Hari nahas itu, kami begitu sibuk. Namun, kami pihak KPU Pinrang sempat meluangkan waktu menjengkuk Saiful di IGD RSU Lainrang. Kami juga telah mengumpulkan donasi dari teman-teman untuk diberikan kepada Saiful,“ ujar Alamsyah.

Alamsyah mengatakan, selama tahapan pemungutan dan penghitungan suara di TPS hingga tingkat KPU kabupaten/kota, ada 12 penyelenggara yang jatuh sakit. Termasuk kejadian yang menimpa Saiful. 

https://regional.kompas.com/read/2019/05/10/18533201/mata-kanan-anggota-kpps-buta-terkena-palu-saat-dirikan-tps

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke