Salin Artikel

Dilanda Penyakit Misterius, Warga Satu Desa di Jeneponto Paksa Diri Beraktivitas

Jenis penyakitnya belum diketahui dan menewaskan empat warganya.

Warga setempat memaksa untuk beraktivitas demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Seluruh penduduk Dusun Garongkong terserang penyakit aneh dengan gejala demam tinggi, ngilu seluruh badan, dan batuk hingga sakit kepala.

Puluhan warga kini dirawat di sejumlah rumah sakit baik di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) maupun sejumlah rumah sakit baik di Kabupaten Jeneponto maupun di Kota Makassar.

"Sudah dua bulan terakhir begini, pokoknya semua penduduk di sini mengalami gejala yang sama dan sudah empat orang yang meninggal dunia termasuk anak saya," kata Rahma, salah satu warga, saat ditemui Kompas.com, di rumahnya pada Kamis (9/5/2019).

Meski demikian, penduduk setempat tetap memaksa beraktivitas sebagaimana keseharian mereka sebagai petani. Hal ini dilakukan demi menutupi kebutuhan sehari hari.

"Isteri saya sudah lama kena penyakit dan sekarang sudah agak baikan tetapi dua orang anak saya sekarang mulai kena juga termasuk saya. Tetapi saya terpaksa kerja karena mau makan apa kami kalau saya tidak kerja," kata Bahar.

Warga hanya berharap pemerintah setempat segera menemukan jenis penyakit yang menjangkiti warga dan menemukan obatnya.

Pemerintah mengaku saat ini telah membentuk tim gabungan untuk menyelidikan jenis penyakit tersebut.

"Kami akan membentuk tim gabungan untuk melakukan penyelidikan terkait jenis penyakit tersebut sebab hingga kini memang kami belum ketahui jenis penyakitnya dan sudah termasuk kategori luar biasa," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan (Kabid P2P Dinkesprov Sulsel) Nurul, saat ditemui Kompas.com di Puskesmas Buludoang, Kabupaten Jeneponto pada Kamis (9/5/2019).

https://regional.kompas.com/read/2019/05/09/21085541/dilanda-penyakit-misterius-warga-satu-desa-di-jeneponto-paksa-diri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke